kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.396.000   29.000   1,23%
  • USD/IDR 16.745   14,00   0,08%
  • IDX 8.400   11,71   0,14%
  • KOMPAS100 1.163   0,16   0,01%
  • LQ45 845   -1,79   -0,21%
  • ISSI 294   1,84   0,63%
  • IDX30 444   -2,07   -0,46%
  • IDXHIDIV20 510   -3,72   -0,72%
  • IDX80 131   0,03   0,02%
  • IDXV30 138   -0,41   -0,30%
  • IDXQ30 140   -0,70   -0,49%
SOSOK /

Cara Jack Dorsey Pertahankan Status Miliarder Setelah Tinggalkan Twitter


Kamis, 13 November 2025 / 08:40 WIB
Cara Jack Dorsey Pertahankan Status Miliarder Setelah Tinggalkan Twitter
ILUSTRASI. Pendiri dan mantan CEO Twitter (kini X), Jack Dorsey

Sumber: GOBangkingRates | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Pendiri dan pemimpin pertama Twitter, Jack Dorsey, saat ini memang sudah meninggalkan perusahaan media sosial tersebut setelah melepaskan kepada Elon Musk. Twitter pun kini berganti nama menjadi X.

Setelah tak lagi bersama Twitter alias X, Dorsey cukup jauh dari sorotan kamera. Meskipun begitu, dirinya ternyata masih sibuk di dunia digital dan teknologi yang membesarkan namanya.

Mengutip catatan GOBankingRates, Dorsey menjadi miliarder pada tahun 2016. Meskipun kekayaannya menurun sejak tahun 2021, ia masih berhasil menghasilkan cukup banyak pendapatan.

Sejak mengundurkan diri sebagai CEO Twitter pada tahun 2022, Dorsey disibukkan dengan bisnis lain yang tak kalah menguntungkan. 

Berikut adalah beberapa bisnis dan usaha baru Jack Dorsey untuk tetap mempertahankan gelar miliarder yang sudah didapatkannya.

Baca Juga: Tom Grogan Jual Rp 8,5 Triliun Saham Wingstop UK, Kini Bosan Jadi Kaya

Menjadi CEO dan Chairman Block

Block, sebelumnya dikenal sebagai Square, merupakan perusahaan pembayaran yang mencakup Square, Cash App, TIDAL, Bitkey, dan Proto. Dorsey mendirikan Square pada tahun 2009 bersama Jim McKelvey.

Dalam laporan pendapatan Q1 2025, pendapatan Block menurun sekitar 3%. Meskipun begitu, laba kotornya meningkat 9% menjadi US$2,29 miliar. Itu menjadi kuartal paling menguntungkan yang pernah dirasakan Block.

Dorsey mengatakan perusahaan berencana untuk merambah lebih jauh ke sektor perbankan.

Baca Juga: Kisah Alain & Gerard Wertheimer, Sang Pewaris Bisnis Mewah Chanel

Masih Memiliki Saham di X

Jack Dorsey diketahui masih memiliki saham di X, meski tidak diketahui secara pasti berapa jumlahnya.

Pada Agustus 2024, Elon Musk diminta untuk memberikan daftar semua pemilik X dan nama Dorsey ada dalam daftar tersebut. Rasanya bisa diasumsikan bahwa ia masih menghasilkan uang dari situs media sosial tersebut.

Baca Juga: Kisah Pavel Durov: Bangun Telegram di Rusia, Jadi Orang Terkaya di UEA

Rajin Berinvestasi di Perusahaan Baru

Perhatian besar Dorsey terhadap dunia teknologi masih belum surut. Dengan kekayaannya, Dorsey masih cukup rutin menginvestasikan uangnya ke sejumlah perusahaan teknologi baru.

Pitchbook melaporkan, Dorsey telah menginvestasikan uangnya di perusahaan-perusahaan seperti VotingWorks, Ocean, SimpleX Chat, dan Mercor. 

Baca Juga: CEO IBM Arvind Krishna: Dari India Pimpin Raksasa Teknologi Dunia

Melahirkan Asisten AI

Dorsey juga ikut masuk ke dalam tren kecerdasan buatan alias AI. Pada Januari 2025 lalu, Dorsey meluncurkan Goose, sistem asisten AI yang membantu mengimplementasikan model bahasa berskala besar ke dalam aplikasi.

Saat itu, Forbes melaporkan bahwa para pengembang sangat terkesan dengan kemampuan Goose, terutama dalam hal pengkodean. Goose dianggap sangat berharga bagi tim pengembangan dan membantu meningkatkan kekayaan bersih Dorsey.

Baca Juga: Profil Anthony Tan: CEO Grab yang Sukses Mereformasi Transportasi Asia Tenggara

Mengumpulkan Bitcoin

Dorsey sebenarnya juga menjadi pemain lama di skena Bitcoin. Dirinya bahkan memprioritaskan penciptaan cara pembayaran dengan mata uang kripto melalui Block yang diciptakannya.

Kabarnya, nama Square diubah menjadi Block karena relevansi blockchain, yang ingin Dorsey kaitkan lebih erat.

GOBankingRates pada bulan Juni 2025 melaporkan, Block mengumumkan akan menyediakan pembayaran Bitcoin melalui Square pada tahun 2026. Melalui akun X pribadinya, Dorsey mempromosikan rencana ambisius tersebut.

"Pedagang dapat memilih untuk menyimpan Bitcoin, atau mengonversinya secara otomatis menjadi mata uang fiat secara real-time," tulis Dorsey.

Selain itu, CNBC juga melaporkan bahwa Block, pada suatu waktu, memiliki Bitcoin senilai US$630 juta. Dorsey pun disebut berharap internet memiliki mata uang asli dan yakin Bitcoin adalah solusinya.

Baca Juga: 6 Miliarder Dunia Capai Kekayaan Lebih dari US$200 Miliar

Berapa kekayaan Jack Dorsey?

Kekayaan Jack Dorsey saat ini jelas masih sangat jauh dari para nama beken dunia teknologi lainnya. 

Mengutip catatan Forbes per 13 November 2025, Dorsey ditaksir memiliki kekayaan mencapai US$4,9 miliar (sekitar Rp 81,8 triliun). 

Sejak dulu, Dorsey memang tidak terkenal lewat kekayaannya. Dirinya fokus untuk mengembangkan Twitter menjadi media sosial alternatif yang tanpa batasan.

Baca Juga: Kisah Tim Berners-Lee, Penemu WWW yang Tidak Mengejar Kekayaan

Selanjutnya: Catat! Daftar Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kamis (13/11) UBS, GALERI 24

Menarik Dibaca: 8 Manfaat Minum Jus Wortel Setiap Hari untuk Kesehatan Tubuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×