Siapa Tercepat Kaya Raya? Usia Para Bos Teknologi saat Pertama Kali Jadi Miliarder

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Beberapa eksekutif teknologi papan atas mencapai status miliarder di awal usia dua puluhan. Sebut saja Mark Zuckerberg di usia 23 tahun. Sementara miliarder yang lain, termasuk Larry Ellison, baru mencapainya di akhir usia empat puluhan.

Berikut adalah informasi mengenai usia para eksekutif teknologi saat pertama kali menjadi miliarder, seperti yang dikutip dari Vietnam Express:

1. Elon Musk

Menurut Forbes, Musk menjadi miliarder mandiri pada tahun 2012 di usia 41 tahun seiring melonjaknya nilai saham Tesla. Musk, yang kini menjadi orang terkaya di dunia, diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 424,5 miliar.

Ia adalah CEO Tesla dan perusahaan roket SpaceX, ketua dan kepala teknologi perusahaan media sosial X, serta pendiri perusahaan rintisan kecerdasan buatan xAI.

Musk pertama kali menjadi orang terkaya di dunia pada September 2021, posisi yang dipegangnya hampir sepanjang tahun 2022 sebelum kehilangannya pada Desember tahun itu.

Ia kembali menduduki posisi teratas pada 8 Juni 2023, dan mempertahankannya hingga akhir tahun sebelum turun ke posisi 2 pada 31 Januari 2024. Ia kembali naik ke posisi 1 pada akhir Mei 2024, setelah xAI mengumpulkan US$ 6 miliar dari investor swasta dengan valuasi US$ 24 miliar.

2. Larry Ellison

Forbes pertama kali memasukkan Ellison sebagai miliarder pada usia 49 tahun pada tahun 1993 dengan perkiraan kekayaan bersih sebesar US$ 1,6 miliar.

Pada Juli 2025, Ellison menyalip Mark Zuckerberg dan menjadi orang terkaya kedua di dunia dengan kekayaan bersih sebesar US$ 251 miliar, naik hampir US$ 60 miliar pada tahun ini saja, menurut Fortune.

Ellison ikut mendirikan Oracle pada tahun 1977 dan menjabat sebagai CEO selama 37 tahun hingga 2017, mengembangkannya menjadi salah satu perusahaan teknologi paling berharga di dunia.

Aset real estatnya bernilai lebih dari US$ 1 miliar, termasuk sebuah pulau di Hawaii yang dibeli seharga US$ 300 juta pada tahun 2012.

Setelah mengundurkan diri, ia mendapatkan reputasi sebagai playboy yang gemar bepergian dengan jet dan balap kapal pesiar, menurut Business Insider.

3. Mark Zuckerberg

Zuckerberg menjadi miliarder di usia 23 tahun pada tahun 2008, satu tahun setelah mencapai status jutawan, ketika Facebook melantai di bursa. Kondisi ini menjadikannya sebagai miliarder termuda yang merintis usaha sendiri dalam sejarah pada saat itu.

Zuckerberg ikut mendirikan Facebook, yang sekarang bernama Meta Platforms, pada tahun 2004 saat kuliah di Universitas Harvard. Meta juga memiliki Instagram dan WhatsApp, menurut Forbes.

Saat ini, kekayaan bersih Zuckerberg mencapai US$ 257,8 miliar, menempatkannya sebagai orang terkaya ketiga di dunia.

Ia baru-baru ini menghadapi kecaman atas pengaruhnya sebagai miliarder, terutama di lingkungan tempat ia membangun properti bernilai jutaan dolar, termasuk di Palo Alto, California, dan di Kauai, Hawaii, menurut New York Post.

4. Jeff Bezos

Bezos, pendiri Amazon, menjadi miliarder pada tahun 1999 di usia 35 tahun karena nilai saham perusahaannya melonjak. Pada tahun 2020, ia menjadi orang pertama yang pernah memiliki kekayaan senilai US$ 200 miliar.

Kekayaannya berkurang setelah apa yang masih menjadi penyelesaian perceraian termahal dalam sejarah. Pada Juli 2019, Bezos berpisah dari MacKenzie Scott, setuju untuk mentransfer 25% saham Amazon miliknya, senilai US$ 38,3 miliar pada saat itu, kepadanya, menurut Investopedia.

Bezos, yang kini berusia 61 tahun, menikahi mantan bintang TV Lauren Sanchez dalam sebuah pernikahan di Venesia senilai US$ 50 juta pada bulan Mei, menurut CNBC. Per 28 Agustus, ia memiliki kekayaan sebesar US$ 241 miliar.

5. Jensen Huang

CEO Nvidia Huang pertama kali muncul dalam daftar miliarder Forbes pada tahun 2017 di usia 54 tahun, menurut New York Post.

Kekayaannya melonjak seiring dengan kebangkitan Nvidia, karena perusahaan yang didirikannya pada tahun 1993 menjadi yang pertama mencapai kapitalisasi pasar US$ 4 triliun pada Juli 2024, membantu kekayaan bersihnya melampaui angka US$ 100 miliar untuk pertama kalinya.

Pertumbuhan Nvidia telah menciptakan kekayaan yang luar biasa bagi Huang dan para eksekutifnya.

"Saya telah menciptakan lebih banyak miliarder di tim manajemen saya daripada CEO mana pun di dunia," katanya di panel podcast All-In.

Kekayaan bersih Huang sekitar US$ 157,7 miliar.

6. Bill Gates

Gates menjadi miliarder pada tahun 1987 di usia 31 tahun, ketika nilai saham Microsoft-nya melampaui US$ 1 miliar, menjadikannya miliarder termuda saat itu—gelar yang kemudian disandang Zuckerberg pada tahun 2008.

Jika Gates tetap memegang saham Microsoft-nya dan tidak mengabdikan dirinya untuk filantropi, ia kini bisa menjadi triliuner pertama di dunia dengan kekayaan bersih US$ 1,2 triliun, tiga kali lipat kekayaan Musk saat ini, seperti yang dilaporkan oleh Forbes.

Gates, yang kini berusia 69 tahun, berjanji pada bulan Mei untuk menyumbangkan "hampir seluruh" kekayaannya.

Kekayaannya mencapai US$ 109,3 miliar pada tahun 2045 melalui Yayasan Gates, yang dijadwalkan akan selesai beroperasi.

Tonton: Intelijen Inggris Luncurkan Portal Rahasia di Dark Web untuk Rekrut Mata-Mata Global

Sejak mendirikan Yayasan Gates pada tahun 2000, pasangan ini telah menyumbangkan total US$ 60,2 miliar, menjadikan mereka filantropis terbesar kedua di AS, setelah Warren Buffett, lapor majalah Entrepreneur.

"Orang-orang akan mengatakan banyak hal tentang saya ketika saya meninggal, tetapi saya bertekad bahwa 'dia meninggal dalam keadaan kaya' tidak akan menjadi salah satunya," tulis Gates dalam sebuah postingan blog.

Anak-anaknya—Jennifer (29), Rory (26), dan Phoebe (22)—akan mewarisi kurang dari 1% kekayaannya, sebuah keputusan yang dijelaskan Gates dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan podcaster India Raj Shamani, sebagaimana dilaporkan oleh Page Six.