Sumber: Business Insider,Forbes,Bloomberg | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Klub US$200 Miliar kini resmi menjadi julukan baru untuk enam orang terkaya di dunia yang jumlah kekayaannya telah menyentuh angka US$200 miliar atau setara Rp 3.344 triliun.
Mereka berenam adalah Elon Musk, Larry Ellison, Mark Zuckerberg, Jeff Bezos, Larry Page, dan Sergey Brin. Semuanya datang dari industri teknologi.
Dilansir dari Business Insider (1/11/2025), kekayaan gabungan mereka mencapai sekitar US$1,7 triliun. Elon Musk jadi yang terkaya dengan US$457 miliar, diikuti Ellison dengan US$317 miliar.
Ajaibnya, kekayaan Musk ternyata lebih besar dari pendapatan tahunan Berkshire Hathaway milik Warren Buffett, yang juga merupakan salah satu perusahaan terbesar di dunia dengan 400 ribu karyawan.
Berkshire Hathaway mencatat pendapatan tahunan US$371 miliar dan valuasi US$1 triliun. Artinya, enam orang terkaya di dunia tersebut memiliki kekayaan hampir setara sepertiga kapitalisasi pasar Berkshire Hathaway.
Baca Juga: Update Peringkat 10 Orang Terkaya di Dunia Awal November 2025 Versi Forbes
Tren AI Sukses Meningkatkan Kekayaan
Kemunculan Klub US$200 Miliar dinilai tidak lepas dari ledakan saham perusahaan teknologi dan kecerdasan buatan (AI) sepanjang 2025.
Oracle milik Larry Ellison misalnya. Nilai saham perusahaan ini melonjak 54% sepanjang tahun, yang secara praktis mengangkat nilai saham Ellison yang menguasai sekitar 40% perusahaan.
Selanjutnya ada Alphabet, induk perusahaan Google yang didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin. Nilai sahamnya naik 49%. Lonjakan itu sangat dirasakan rekening Page dan Brin yang masing-masing memiliki 6% saham Alphabet.
Baca Juga: 10 Orang Terkaya di Industri Fashion Dunia Tahun 2025
Di luar para anggota Klub US$200 Miliar, Jensen Huang sang CEO Nvidia juga merasakan dampak luar biasa dari AI.
Nvidia sempat menjadi perusahaan dengan valuasi terbesar di dunia dan menyentuh nilai US$5 triliun. Situasi itu menambah kekayaan Huang sebesar US$62 miliar tahun ini. Namanya juga mulai rutin muncul dalam daftar 10 orang terkaya di dunia.
CEO Microsoft, Steve Ballmer, juga merasakan peningkatan kekayaan hingga US$34 miliar. Penyebabnya jelas, tren AI membuat nilai saham Microsoft naik hingga 25%.
Menurut prediksi Bloomberg, jumlah anggota Klub US$200 Miliar mampu berlipat ganda hanya dalam 10 bulan. Prediksi tersebut muncul di di tengah euforia pasar terhadap AI yang mendorong valuasi perusahaan teknologi raksasa.
Di saat yang sama, analis juga mengingatkan bahwa lonjakan harga saham berbasis AI bisa menjadi gelembung apabila pertumbuhan pendapatan tak mampu mengimbangi valuasi yang ekstrem tersebut.
Baca Juga: 10 Orang Terkaya di Asia Tenggara Akhir Oktober 2025: Miliarder Indonesia Mendominasi
Selanjutnya: Prabowo Restui Tambahan Anggaran KAI Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL Baru
Menarik Dibaca: Oppo Find X9 Ultra Pakai Baterai Sel Ganda yang Lebih Besar dari Find X8 Ultra
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













