Sempat Kalahkan Elon Musk, Kekayaan Larry Page Turun 30% dalam Sekejap

Rabu, 19 November 2025 / 13:27 WIB

ILUSTRASI. Larry Ellison, Chairman Oracle Corporation

Sumber: Times of India,Financial Times,Forbes | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Pendiri Oracle, Larry Ellison, sempat menggeser posisi Elon Musk sebagai orang terkaya di dunia pada September 2025. Sayangnya, gelar tersebut tidak bertahan lama.

Lonjakan kekayaan Ellison saat itu dipicu oleh sentimen positif terhadap bisnis cloud Oracle, terutama setelah OpenAI berkomitmen untuk menggunakan infrastruktur Oracle selama lima tahun dengan nilai mencapai US$300 miliar.

Kesepakatan besar itu memicu lonjakan saham terbesar Oracle sejak 1992. Dalam satu hari, kekayaan Ellison bertambah hingga US$101 miliar. Dalam sejarah Bloomberg Billionaires Index, itu adalah lonjakan kekayaan harian terbesar yang pernah mereka catat.

Pada momen itu, kekayaan Larry Ellison mencapai US$393 miliar, cukup untuk mengkudeta Elon Musk dari posisi orang terkaya di dunia.

Saham Oracle Anjlok 30% dalam Dua Bulan

Status orang terkaya di dunia milik Larry Ellison tidak bertahan lama, karena saham Oracle kemudian anjlok hingga 30% dalam waktu dua bulan. Praktis, seluruh kenaikan nilai Oracle yang dirasakan pada September hilang seketika.

Mengutip catatan Financial Times, penurunan tajam ini juga membuat kekayaan Ellison turun jauh ke angka US$275 miliar, sementara Musk kembali memuncaki daftar orang terkaya dengan kekayaan sekitar US$430 miliar.

Saham Oracle turun 25% dalam sebulan, hampir dua kali lebih besar dibandingkan penurunan Meta sebagai pesaing terlemah berikutnya.

Financial Times juga melaporkan bahwa indeks yang melacak nilai surat utang Oracle ikut merosot 6% sejak pertengahan September, lebih buruk dari perusahaan sekelasnya.

Penyebab Anjloknya Saham Oracle

Tentu ada beberapa alasan mengapa saham Oracle terjun bebas dalam waktu singkat. Salah satu yang paling mencolok adalah keterlambatan perusahaan ini masuk ke skena cloud computing.

Oracle selama bertahun-tahun dikenal sebagai raksasa perangkat lunak bisnis, namun masuk lebih lambat ke pasar cloud dibanding Amazon, Microsoft, dan Google.

Selain itu, para pengamat menilai bahwa strategi pertumbuhan Oracle terlalu bergantung pada ledakan tren kecerdasan buatan (AI). Dengan begini, Oracle akan terkena dampak langsung jika OpenAI atau perusahaan AI besar lainnya seperti Anthropic tidak memenuhi ekspektasi pasar.

Elon Musk Kembali Jadi Orang Terkaya di Dunia

Hingga artikel ini ditulis, Elon Musk masih menjadi orang terkaya di dunia dengan kekayaan mencapai US$466,2 miliar menurut catatan Forbes.

Sementara itu, Larry Ellison masih cukup kokoh di peringkat kedua dengan US$272,6 miliar. Posisi ini dipertahankannya dengan cukup konsisten selama satu tahun terakhir.

Ellison sukses menggeser dominasi pemain lama seperti Jeff Bezos dan Mark Zuckerberg.