kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.354.000   33.000   1,42%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.313   38,22   0,46%
  • KOMPAS100 1.153   3,35   0,29%
  • LQ45 832   3,97   0,48%
  • ISSI 292   0,40   0,14%
  • IDX30 437   3,94   0,91%
  • IDXHIDIV20 501   6,11   1,23%
  • IDX80 128   0,19   0,15%
  • IDXV30 137   0,22   0,16%
  • IDXQ30 139   0,98   0,71%
SOSOK /

Mengenal Red Emmerson, Sang Pemilik Tanah Terluas di Amerika Serikat


Kamis, 23 Oktober 2025 / 09:49 WIB
Mengenal Red Emmerson, Sang Pemilik Tanah Terluas di Amerika Serikat
ILUSTRASI. Red Emmerson

Sumber: Land Report,Forbes | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Bukan Elon Musk, Jeff Bezos, Larry Ellison, atau sosok orang terkaya di Amerika lain yang menjadi individu pemilik lahan terbesar di Amerika Serikat. Dia adalah Archie Aldis "Red" Emmerson, pemilik perusahaan kayu yang kini sudah berusia 96 tahun.

Archie Aldis Emmerson alias Red Emerson adalah pendiri Sierra Pacific Industries, sebuah perusahaan produk kayu yang beroperasi di California, Oregon, dan Washington.

Namanya tidak ada di deretan teratas daftar orang terkaya di Amerika. Namun, jika berbicara soal kepemilikan lahan, Red Emmerson adalah juaranya.

Baca Juga: Strategi Investasi Buffett & Gates: Kebiasaan Sukses yang Bisa Anda Tiru

Profil Red Emmerson

Red lahir di Grand Ronde, Oregon, pada 10 April 1929. Dilansir dari Land Report, Red Emmerson tumbuh dalam keluarga yang berantakan.

Saat memasuki SMA, dia dikirim ke sekolah asrama yang ketat di Washington Timur. Beberapa bulan sebelum lulus, Red hidup mandiri setelah dikeluarkan dari sekolah. Ayahnya tinggal di California dan ibunya di Wilayah Alaska.

Saat itu, dipekerjakan sebagai pekerja di sebuah peternakan milik Sam Smith, seorang penduduk asli Amerika. Dari Sam, nama Red lahir.

Setahun setelah itu, Red lulus dari SMA Omak. Red tidak memilih untuk kuliah, karena merasa memiliki kepekaan tinggi terhadap peluang usaha. Modal itu cukup untuk membuatnya menjadi pemilik lahan terbesar di Amerika saat ini.

Baca Juga: Mengenal Pendiri Victorias Secret, Intip Profil Roy Raymond hingga Kisah Tragisnya

Membangun Bisnis Bersama Ayahnya, Diteruskan Kepada Anaknya

Red dan ayahnya, Curly, mendirikan Sierra Pacific Industries (SPI) pada tahun 1949. Perusahaan itu go public pada tahun 1969. Empat tahun kemudian, mereka membeli saham mitra mereka dan menjadikannya perusahaan privat.

Curly bertugas membeli kayu, sementara Red akan mengelola pabriknya. Pengetahuan yang ia peroleh selanjutnya tentang industri penggilingan menjadi pilar kedua kesuksesan Red.

Mengutip Forbes, Sierra Pacific Industries miliknya adalah perusahaan produksi kayu swasta terbesar di Amerika Serikat, dengan 14 pabrik penggergajian kayu di California, Oregon, dan Washington.

Koleksi lahan itu sudah lebih dari cukup untuk membuat Red Emmerson menjadi pemilik lahan terluas di Amerika Serikat. 

Sierra Pacific Industries tidak hanya memiliki 2,5 juta hektar lahan hutan, tetapi juga mengolah kayu, menjual kayu, dan memasarkan produk bernilai tambah seperti jendela, pintu, dan pagar. 

Putra Red, George dan Mark, masing-masing menjalankan perusahaan sebagai presiden dan ketua. Red kabarnya masih aktif datang ke kantor untuk mengawasi.

Baca Juga: Eve Jobs Tidak Menerima Warisan Kekayaan Steve Jobs, Ternyata Ini Alasannya

Kekayaan Red Emmerson

Berdasarkan data Forbes (22 Oktober 2025), kekayaan Red Emmerson dan keluarganya ditaksir mencapai US$5,8 miliar atau sekitar Rp 96,5 triliun. 

Dengan jumlah itu, Red hanya bisa duduk di peringkat ke-675 dalam daftar orang terkaya di Amerika Serikat. 

Posisi Red Emmerson memang masih sangat jauh di bawah nama Elon Musk dan Larry Ellison. Meskipun begitu, kepemilikan lahannya masih sulit ditandingi.

Baca Juga: Buffett Lebih Kaya dari Munger? Ini 3 Rahasia Investasinya!

Tonton: Freeport Indonesia Buka Peluang Ambil Konsentrat Emas dari Amman Mineral

Selanjutnya: Mengapa US$100.000 Pertama Jadi Titik Balik Kekayaan? Simak Penjelasan Munger

Menarik Dibaca: Infinix Hot 50 Pro Jamin Kesehatan Baterai Hingga 80% Setelah 4 Tahun Penggunaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×