kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.428.000   -57.000   -2,29%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.916   -209,10   -2,57%
  • KOMPAS100 1.090   -29,49   -2,63%
  • LQ45 772   -7,67   -0,98%
  • ISSI 281   -10,34   -3,54%
  • IDX30 401   -4,69   -1,16%
  • IDXHIDIV20 453   -1,70   -0,37%
  • IDX80 121   -1,88   -1,53%
  • IDXV30 129   -2,46   -1,87%
  • IDXQ30 127   -0,85   -0,66%
SOSOK /

Mengenal Pendiri Victorias Secret, Intip Profil Roy Raymond hingga Kisah Tragisnya


Sabtu, 18 Oktober 2025 / 07:20 WIB
Mengenal Pendiri Victorias Secret, Intip Profil Roy Raymond hingga Kisah Tragisnya
ILUSTRASI. Roy Raymond. Dok Getty Images  

Sumber: Business Insider | Editor: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - Simak profil pendiri Victoria's Secret yakni Roy Raymond. Brand asal Amerika Serikat tersebut menjadi perbincangan media sosial setelah menjalani pawai fashion pekan lalu.

Victoria's Secret menjadi salah satu brand pakaian Wanita yang kini sudah mendunia lewat berbagai produknya.

Uniknya, pendirinya adalah seorang pria bernama Roy Raymond. Lalu, seperti apa kisah dan perjalanan hidupnya?

Cek informasi menarik terkait profil pendiri Victoria's Secret yakni Roy Raymond.

Baca Juga: Dipimpin OpenAI, Ini Daftar Startup Paling Bernilai di Dunia 2025

Sosok Roy Raymond dikenal sebagai pendiri Victoria’s Secret, salah satu merek pakaian dalam paling terkenal di dunia.

Ia lahir pada tahun 1947 di Connecticut, Amerika Serikat. Raymond menempuh pendidikan di Stanford University, di mana ia mendapatkan gelar MBA (Master of Business Administration).

Ide mendirikan Victoria’s Secret muncul pada tahun 1970-an, ketika ia merasa malu membeli pakaian dalam untuk istrinya di toko umum yang kala itu terkesan membosankan dan tidak nyaman bagi pria.

Baca Juga: Mengenal Pemilik Persib Bandung, Ini Profil dan Jejak Glenn Sugita

Modal Awal

Melansir dari laman Business Insider, lewat modal sekitar $80.000—$40.000 dari pinjaman bank dan $40.000 dari tabungan pribadi, Roy Raymond membuka toko pertama Victoria’s Secret di Palo Alto, California, pada tahun 1977.

Toko tersebut menampilkan suasana elegan dan nyaman bagi pembeli pria, dengan desain interior bergaya Inggris klasik.

Dalam waktu lima tahun, bisnisnya berkembang pesat dengan beberapa cabang dan katalog penjualan melalui pos yang sukses besar.

Baca Juga: Siapa Pemilik SPBU Vivo? Ini Profil, Sejarah, dan Perkembangan Masuk ke Indonesia

Merk Dijual ke Pengusaha

Namun, pada tahun 1982, Raymond menjual Victoria’s Secret kepada pengusaha Leslie Wexner, pendiri The Limited, hanya seharga $1 juta.

Setelah dijual, Wexner mengubah konsep bisnisnya menjadi lebih feminin dan modern, yang akhirnya menjadikan Victoria’s Secret sebagai brand raksasa global bernilai miliaran dolar, sayangnya tanpa lagi melibatkan Raymond.

Pasca penjualan itu, Roy Raymond mencoba mendirikan perusahaan ritel baru bernama My Child’s Destiny, sebuah toko perlengkapan anak berbasis katalog.

Baca Juga: 10 Negara Pemilik Pulau Terbanyak di Dunia: Indonesia Nomor Berapa?

Sayangnya, usaha tersebut gagal dan membuatnya terlilit utang besar. Hidupnya pun semakin terpuruk secara finansial dan emosional.

Tragisnya, pada 26 Agustus 1993, Roy Raymond ditemukan tewas setelah melompat dari Jembatan Golden Gate di San Francisco, dalam usia 46 tahun.

Kepergiannya menjadi akhir yang menyedihkan bagi sosok visioner yang idenya telah mengubah wajah industri fesyen dan ritel dunia.

Hingga kini, nama Roy Raymond tetap dikenang sebagai pencetus konsep butik pakaian dalam modern yang menginspirasi banyak bisnis di seluruh dunia.

Itulah informasi menarik terkait profil pendiri Victoria's Secret yang bernama Roy Raymond.

Tonton: Fatwa MUI, Dana ZIS Bisa untuk Bayar BPJS Ketenagakerjaan Ojol & Guru Ngaji

Selanjutnya: Presiden Prabowo Bisa Meniru, Presiden Polandia Bebaskan PPh Orang Tua dengan 2 Anak

Menarik Dibaca: Perbedaan Body Oil dan Body Lotion, Mana yang Cocok untuk Kulit Anda?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag

TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×