Sumber: VnExpress International,VnExpress International,So | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Di kawasan Asia Tenggara, nama Robert Kuok jelas tersohor sebagai pengendali jaringan hotel dan resort mewah Shangri-La, sekaligus orang terkaya di Malaysia. Siapa sangka, dirinya memulai bisnis sebagai penjual gula.
Robert Kuok lahir pada 6 Oktober 1923 di Johor Bahru, Malaysia, dari keluarga peranakan Tionghoa. Mengutip VnExpress, ayah Robert, Kuok Keng Kang, adalah pedagang komoditas pertanian. Dari ayahnya inilah pemahaman bisnis Robert tumbuh.
Robert sempat pendidikan di Raffles Institution, Singapura, salah satu sekolah tertua dan paling bergengsi di Asia Tenggara. Di sanalah ia berkenalan dengan dunia perdagangan internasional.
Baca Juga: Profil Masayoshi Son: Orang Terkaya Jepang, Pakar Investasi Teknologi
Memulai Bisnis Gula
Usai Perang Dunia II, sekitar tahun 1949-an, Robert bersama saudara-saudaranya mendirikan Kuok Brothers Ltd, sebuah perusahaan dagang kecil di Johor yang fokus pada perdagangan beras, tepung, dan gula.
Titik balik kesuksesannya terjadi saat perusahaan tersebut yakin untuk mulai mengimpor gula dari India dan menjualnya kembali di Malaysia dan Singapura.
Setelahnya, ia memperluas bisnis gula dengan mendirikan pabrik gula Malayan Sugar Manufacturing sekitar tahun 1959.
Mengutip Traders Union, Kuok mendapat julukan “Sugar King of Asia” karena mendominasi komoditas gula di Asia. Saat itu, perusahaannya pernah mengendalikan hingga 10% pasar gula dunia.
Pada dekade 1960-an hingga 1970-an, ia tidak hanya berdagang gula, tetapi juga menguasai rantai produksinya secara vertikal. Perusahaannya mengendalikan impor bahan baku, pengolahan, hingga distribusi. Pendekatan ini membuat bisnisnya mampu bertahan di tengah fluktuasi harga global.
Melalui Kuok Group, ia memperluas ekspansi ke sektor agribisnis, minyak kelapa sawit, dan komoditas lain. Kesuksesan besar membuatnya tertarik masuk ke industri lain, yaitu properti.
Baca Juga: Kisah Pavel Durov: Bangun Telegram di Rusia, Jadi Orang Terkaya di UEA
Lahirnya Shangri-La Hotels
Pada 1971, Kuok mendirikan Shangri-La Hotel Singapore, hotel mewah pertamanya. Nama “Shangri-La” diambil dari novel Lost Horizon karya James Hilton, yang melambangkan tempat damai dan ideal.
Mengutip South China Morning Post, Shangri-La Group yang bermarkas di Hong Kong mengelola lebih dari 100 properti di 76 destinasi dunia, termasuk Beijing, Tokyo, Dubai, dan London. Brand ini menjadi ikon hotel mewah Asia yang bersaing dengan nama besar seperti Marriott atau Hilton.
Selain Shangri-La, bisnis Robert Kuok yang bernaung di bawah Kuok Group mencakup Kerry Properties, Kerry Logistics, hingga Wilmar International yang merupakan salah satu produsen minyak kelapa sawit terbesar di dunia.
Baca Juga: Profil Keluarga Walton: Keluarga Terkaya di Dunia, Pengendali Jaringan Walmart
Menjadi Orang Terkaya di Malaysia
Berdasarkan catatan Forbes per November 2025, Robert Kuok masih menjadi orang terkaya di Malaysia dengan kekayaan mencapai US$13,5 miliar (sekitar Rp 225,5 triliun).
Kekayaan itu juga menempatkannya, untuk sementara, ada di peringkat ke-203 dalam daftar orang terkaya di dunia.
Di usia yang sudah memasuki 102 tahun, dirinya juga menjadi salah satu orang terkaya paling tua di dunia dan masih aktif memberikan pengaruh di dunia bisnis sampai hari ini.
Baca Juga: Kisah Sundar Pichai: Dari India Menuju Kursi CEO Alphabet
Selanjutnya: 10 Daftar Minuman yang Baik untuk Jantung Anda, Coba Konsumsi yuk!
Menarik Dibaca: 10 Daftar Minuman yang Baik untuk Jantung Anda, Coba Konsumsi yuk!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













