/2020/09/15/1780735699.jpg "Kisah Sundar Pichai: Dari India Menuju Kursi CEO Alphabet")
Sumber: Thomson Reuters,Business Insider,Forbes,Bloomberg | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Tidak perlu diragukan lagi, Sundar Pichai saat ini jelas menjadi salah satu orang India paling berpengaruh di dunia. Perannya di kursi tertinggi Alphabet Inc. membuatnya seolah menguasai dunia digital.
Sundar Pichai, atau Pichai Sundararajan, lahir di Madurai, India, pada 12 Juli 1972. Dunia teknologi mulai dimasukinya saat menempuh pendidikan teknik metalurgi di Indian Institute of Technology (IIT) Kharagpur.
Belum cukup, Pichai melanjutkan studi ke Stanford University untuk meraih gelar master di bidang materials science and engineering. Pichai kemudian meraih MBA dari Wharton School, University of Pennsylvania, pada tahun 2002.
Meski terbang jauh ke Amerika, Pichai merasa pola pendidikan di India adalah pondasi dari keberhasilannya hingga saat ini.
"Pendidikan di India mengajari saya ketahanan dan pemecahan masalah, hal ini membentuk cara saya memimpin saat ini," kata Pichai dalam wawancara dengan Forbes tahun 2018.
Baca Juga: Profil Keluarga Walton: Keluarga Terkaya di Dunia, Pengendali Jaringan Walmart
Bermula dari Google Toolbar
Sebelum bergabung dengan Google, Pichai memulai karier profesionalnya di Applied Materials, Silicon Valley, pada 1995-2002. Di sana, Pichai bekerja di bidang teknik dan manajemen produk. Ia kemudian pindah ke McKinsey & Company sebagai konsultan manajemen hingga awal 2004.
Pichai resmi bergabung dengan Google pada 1 April 2004, tepat pada hari peluncuran Gmail. Jabatan pertamanya adalah Product Manager.
Mengutip Bloomberg, Pichai awalnya bertanggung jawab atas pengembangan Google Toolbar, yang saat itu digunakan untuk memperluas pangsa pasar pencarian Google melalui Internet Explorer dan Firefox.
Namanya mulai jadi perbincangan di perusahaan sejak 2 September 2008, yaitu saat Pichai memimpin peluncuran Google Chrome. Proyek luar biasa ini sukses menggeser dominasi browser lama seperti Internet Explorer.
Baca Juga: Profil Anthony Tan: CEO Grab yang Sukses Mereformasi Transportasi Asia Tenggara
Berhasil Duduk di Kursi Tertinggi Google
Kesuksesan Google Chrome membuat Pichai naik dengan cepat ke jajaran manajemen.
Business Insider mencatat, Pichai diangkat menjadi Vice President of Product Development pada 2011, lalu menjadi Senior Vice President yang mengawasi seluruh produk konsumen seperti Gmail, Drive, hingga Android pada 2013.
Momen terbesar terjadi pada 10 Agustus 2015, yaitu saat Larry Page dan Sergey Brin mengumumkan restrukturisasi Google menjadi Alphabet Inc. dan menunjuk Pichai sebagai CEO Google, efektif mulai 2 Oktober 2015.
Empat tahun setelahnya, tepatnya pada 3 Desember 2019, Page dan Brin mundur dari jabatan mereka di Alphabet dan secara resmi menyerahkan posisi CEO Alphabet kepada Sundar Pichai.
Baca Juga: Kagemasa Kozuki, Pendiri Konami Group yang Kuasai Pasar Game Global
Salah Satu CEO dengan Pendapatan Terbesar di Dunia
Menurut Forbes Real-Time Billionaires List (Oktober 2025), kekayaan bersih Sundar Pichai diperkirakan mencapai US$1,15 miliar.
Mengutip Reuters, jumlah tersebut sebagian besar berasal dari kepemilikan saham Alphabet dan paket kompensasi jangka panjang senilai lebih dari US$240 juta yang diterimanya pada Desember 2019.
Pichai juga menerima kompensasi tahunan sebesar US$226 juta pada 2022, menjadikannya salah satu CEO dengan pendapatan tertinggi di dunia.
Baca Juga: Forrest Li: Otak di Balik Garena dan Shopee, Salah Satu Orang Terkaya di Singapura
Selanjutnya: Update Harga Emas Antam Logam Mulia Hari Ini Senin (10/11) Naik Rp 8.000 Per Gram
Menarik Dibaca: Kapan Usia Ideal Capai Bebas Finansial? Ini Panduan Kelola Gaji hingga Pensiun Nyaman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
