Sumber: Malay Mail,South China Morning Post | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Kelly Zong Fuli, putri pendiri Wahaha Group, telah mengundurkan diri dari posisi perwakilan hukum, ketua dewan, dan general manager Wahaha hanya satu tahun setelah resmi memimpin grup minuman tersebut.
Kepemimpinan Kelly Zong dipicu kontroversi sejak kematian sang ayah, Zong Qinghou, pada Februari 2024. Kelly, yang sejak lama dianggap sebagai satu-satunya anak, langsung mewarisi saham dan posisi puncak di Wahaha.
Masalah mulai muncul setelah tiga orang mengklaim sebagai anak di luar nikah Zong Qinghou. Mereka adalah Jacky Zong, Jessie Zong, dan Jerry Zong.
Baca Juga: Catherine Goetze: Hidupkan Telepon Jadul, Hasilkan US$120.000 dalam 3 Hari
Pengunduran Diri Kelly Zong
Menurut dokumen korporat terbaru di China, posisinya kini digantikan oleh Xu Simin, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala departemen hukum di perusahaan terkait.
Dilansir dari South China Morning Post, Kelly tetap mempertahankan 29% sahamnya di Wahaha Group.
Perempuan berusia 43 tahun tersebut awalnya mengambil alih kerajaan minuman yang dikenal luas sebagai “Coca-Cola-nya China” setelah sang ayah meninggal dunia tahun lalu.
Setelah kematian Zong Qinghou, Kelly terjebak dalam sejumlah konflik keluarga yang rumit. Sengketa tersebut berkaitan dengan trust yang didirikan ayahnya untuk tiga anak dari hubungan di luar nikah.
Kelly juga dilaporkan telah memangkas gaji banyak eksekutif dan karyawan lama, sebuah langkah yang menimbulkan ketegangan internal.
Baca Juga: Li Xiting, Pengusaha Medis yang Menjadi Orang Terkaya di Singapura
Perebutan Warisan Hingga Pembekuan Rekening
Mengutip Malay Mail, ketiga anak Zong Qinghou di luar nikah mengklaim bahwa ayah mereka berjanji untuk mendirikan tiga dana kepercayaan (offshore trusts) masing-masing senilai US$ 700 juta untuk mereka. Total nilai yang diklaim mencapai US$ 2,1 miliar.
Mereka juga menuduh Kelly menarik lebih dari US$ 6 juta dari rekening bank yang seharusnya menjadi sumber dana trust.
Mereka kemudian mengajukan gugatan terhadap Kelly di Hangzhou dan Hong Kong. Dalam dokumen yang diserahkan ke Pengadilan Tinggi Hong Kong, mereka menyatakan bahwa mendiang ayah mereka telah mempercayakan Kelly untuk mendirikan tiga offshore trust.
Namun, mereka menuduh Kelly tidak pernah mendirikan trust tersebut dan menarik lebih dari US$6 juta dari rekening bank yang seharusnya menjadi sumber dana utama.
Ketiganya menuntut pengadilan untuk memaksa Kelly mendirikan trust tersebut sesuai rencana ayah mereka.
Pada bulan Agustus, pengadilan Hong Kong memutuskan untuk membekukan rekening bank yang menjadi pusat sengketa warisan tersebut. Keputusan itu ditentang oleh Kelly namun pada akhirnya tidak berhasil ia batalkan.
Pertarungan hukum ini telah mengguncang citra keluarga Zong, yang selama ini dipandang sebagai representasi nilai-nilai tradisional China, khususnya mengenai kesetiaan dan keselarasan keluarga.
Baca Juga: Profil Young Liu: CEO Foxconn yang Sukses Pimpin Pasar Semikonduktor Global
Terbongkarnya Kehidupan Rahasia Zong Qinghou
Zong Qinghou mendirikan Wahaha pada tahun 1987. Perusahaan itu sukses berkembang dari sebuah toko kecil di sekolah menjadi salah satu grup minuman terbesar di China. Gelar “Coca-Cola-nya China” memang muncul bukan tanpa alasan.
Selama hampir empat dekade menguasai industri minuman di China, Zong dikenal sangat berbakti kepada keluarga. Dirinya bahkan pernah menjadi orang terkaya di China sebelum era Zhong Shanshan.
Kelly Zong selama bertahun-tahun dianggap satu-satunya anak dan penerus tunggal Wahaha. Kemunculan tiga anak rahasia setelah kematiannya menguak kehidupan lain Zong.
Di China, kasus ini menimbulkan kehebohan publik dan membuka diskusi luas di kalangan keluarga kaya mengenai pentingnya perencanaan warisan yang jelas.
Banyak keluarga dilaporkan kini mencari nasihat hukum untuk mencegah konflik serupa.
Baca Juga: 10 Orang Terkaya Indonesia Akhir November 2025: Prajogo Pangestu Masih Teratas
Selanjutnya: Rekomendasi Laptop Pelajar Paling Worth It Desember 2025
Menarik Dibaca: Cessa Gandeng RS Bunda Group, Hadirkan Solusi untuk Bayi Baru Lahir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













