Sumber: Forbes | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Miliarder Indonesia masih mendominasi daftar 10 besar orang terkaya di Asia Tenggara pada akhir Oktober 2025. Empat nama teratas berasal dari Indonesia.
Saat ini Prajogo Pangestu masih ada di puncak daftar orang terkaya di Asia Tenggara. Bos Barito Pacific ini juga menjadi orang terkaya di Indonesia.
Di posisi lima besar, Prajogo ditemani oleh tiga konglomerat Indonesia lain, yakn Low Tuck Kwong, R. Budi Hartono, dan Michael Hartono.
Baca Juga: 10 Orang Terkaya di Indonesia Akhir Oktober 2025: Hermanto Tanoko Pendatang Baru
10 Orang Terkaya di Asia Tenggara
Mengutip data Forbes Real-Time Billionaires per 30 Oktober 2025, kekayaan Prajogo mencapai US$41,0 miliar. Angka itu turun tipis dari US$41,5 miliar yang tercatat pada awal bulan.
Di bawahnya masih ada Low Tuck Kwong. Kekayaan pendiri PT. Bayan Resources sekarang ada di kisaran US$24,7 miliar.
Selanjutnya ada Hartono Bersaudara pemilik Djarum Group yang sangat legendaris. R. Budi Hartono di peringkat ketiga dengan US$21,7 miliar, sedangkan Michael Hartono di peringkat keempat dengan US$20,8 miliar.
Baca Juga: 5 Fakta Chen Zhi: Miliarder Kamboja Terduga Dalang Kejahatan Siber Global
Hanya Pham Nhat Vuong dari Vietnam yang untuk sementara masih terlihat dekat dengan para miliarder Indonesia. Pham merupakan pemimpin Vingroup, yang beberapa tahun terakhir sangat sukses dengan produk mobil listrik VinFast.
Kekayaan Pham saat ini tercatat di kisaran US$19,7 miliar (Rp326,8 triliun)
Satu orang Indonesia lain yang ada di daftar ini adalah Dato' Sri Tahir yang mengendalikan Mayapada Group. Tahir untuk sementara baru bisa duduk di peringkat ke-10, yang pada awal bulan kemarin diduduki oleh miliarder Indonesia lain, Otto Toto Sugiri.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah daftar 10 orang terkaya di Asia Tenggara:
Baca Juga: Zhong Shanshan: Orang Terkaya di China, Raja Air Minum Kemasan
1. Prajogo Pangestu (Indonesia)
- Total kekayaan: US$41,0 miliar (Rp680,2 triliun)
- Status: Pendiri PT. Barito Pacific (petrokimia)
2. Low Tuck Kwong (Indonesia)
- Total kekayaan: US$24,7 miliar (Rp409,7 triliun)
- Status: Pendiri PT. Bayan Resources (tambang batu bara)
3. R. Budi Hartono (Indonesia)
- Total kekayaan: US$21,7 miliar (Rp360,0 triliun)
- Status: Pemimpin Djarum Group dan BCA
4. Michael Hartono (Indonesia)
- Total kekayaan: US$20,8 miliar (Rp345,0 triliun)
- Status: Pemimpin Djarum Group dan BCA
5. Pham Nhat Vuong (Vietnam)
- Total kekayaan: US$19,7 miliar (Rp326,8 triliun)
- Status: Pemimpin Vingroup (VinFast)
Baca Juga: Kisah Amancio Ortega, Bos Zara yang Bangun Kerajaan Mode Global
6. Dhanin Chearavanont (Thailand)
- Total kekayaan: US$17,2 miliar (Rp285,3 triliun)
- Status: Ketua senior Charoen Pokphand Group (produsen pakan ternak global)
7. Robet Kuok (Malaysia)
- Total kekayaan: US$13,3 miliar (Rp220,6 triliun)
- Status: Pemilik Kuok Group (Shangri-La Hotels and Resorts)
8. Enrique Razon Jr (Filipina)
- Total kekayaan: US$12,7 miliar (Rp210,6 triliun)
- Status: Pemimpin International Container Terminal Services Inc. (operator pelabuhan terbesar di Filipina)
9. Li Xiting (Singapura)
- Total kekayaan: US$ 12,6 miliar (Rp 209,0 triliun)
- Status: Pendiri dan pemimpin Shenzhen Mindray Bio-Medical Electronic
10. Dato' Sri Tahir & keluarga (Indonesia)
- Akhir Oktober: US$11,8 miliar (Rp195,7 triliun)
- Status: Pendiri Mayapada Group
*Kekayaan akhir Oktober mengacu kurs Dollar AS ke Rupiah Kamis, 30 Oktober 2025.
Baca Juga: Berkenalan dengan Aliko Dangote: Orang Terkaya di Afrika, Raih Kekayaan US$30 Miliar
Selanjutnya: Freeport Indonesia (PTFI) Bisa Ajukan Izin Operasi Tambang yang Tak Longsor di Timika
Menarik Dibaca: Modal Minimum Asuransi Syariah Makin Ketat, Nasabah Perlu Pantau Kondisi Perusahaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













