Sumber: Business Insider | Editor: Tiyas Septiana
KONTAN.CO.ID - Larry Ellison kembali menjadi sorotan global setelah kekayaannya menyusut tajam dalam waktu sangat singkat. Pendiri Oracle tersebut tercatat kehilangan puluhan miliar dolar AS hanya dalam satu hari akibat penurunan harga saham perusahaannya.
Peristiwa ini langsung membuatnya masuk dalam daftar penurunan kekayaan harian terbesar sepanjang 2025. Bagi pasar, kejadian ini menegaskan betapa fluktuasi saham teknologi berkapitalisasi besar dapat berdampak langsung pada kekayaan para pendirinya.
Penurunan kekayaan Ellison terjadi di tengah meningkatnya perhatian investor terhadap kinerja keuangan Oracle dan strategi ekspansi perusahaan di sektor kecerdasan buatan.
Baca Juga: Low Tuck Kwong, Raja Batu Bara yang Jadi Pahlawan Filantropi Forbes Asia
Reaksi pasar yang negatif menunjukkan bahwa ekspektasi terhadap pertumbuhan Oracle berada di level yang sangat tinggi. Ketika realisasi kinerja tidak sepenuhnya memenuhi harapan tersebut, tekanan jual pun tidak terhindarkan.
Saham Oracle Anjlok Usai Laporan Keuangan
Penurunan kekayaan Larry Ellison dipicu oleh anjloknya saham Oracle lebih dari 11 % setelah perusahaan merilis laporan keuangan terbaru.
Kinerja pendapatan Oracle tercatat berada di bawah ekspektasi analis Wall Street, meskipun secara tahunan masih menunjukkan pertumbuhan dua digit.
Menurut laporan Business Insider, pelemahan saham ini menghapus sekitar US$ 25 miliar dari total kekayaan bersih Ellison dalam satu hari.
Berdasarkan perhitungan Bloomberg Billionaires Index (11/12), nilai kekayaan pendiri Oracle tersebut turun menjadi sekitar US$ 258 miliar.
Angka ini menempatkan Ellison sebagai salah satu miliarder dengan penurunan kekayaan harian terbesar sepanjang 2025.
Salah Satu Penurunan Kekayaan Terbesar Tahun 2025
Sepanjang 2025, volatilitas pasar global memang telah memukul kekayaan sejumlah tokoh teknologi dunia. Namun, penurunan yang dialami Ellison tetap tergolong ekstrem jika dilihat dari besarnya nilai yang hilang dalam satu hari.
Sebagai perbandingan, Elon Musk sempat kehilangan sekitar US$ 35 miliar dalam rentang 3 hari pada April lalu.
Sementara itu, Mark Zuckerberg juga mengalami penyusutan kekayaan sekitar US$ 24 miliar di tengah kekhawatiran pasar terhadap kebijakan tarif dan potensi perlambatan ekonomi global.
Dalam konteks tersebut, kerugian Ellison menempatkannya sejajar dengan penurunan kekayaan terbesar para miliarder teknologi tahun ini.
Sempat Menjadi Orang Terkaya di Dunia
Menariknya, sebelum penurunan tajam ini, Larry Ellison sempat mencatatkan pencapaian simbolis yang jarang terjadi. Pada September 2025, ia sempat menduduki posisi orang terkaya di dunia, melampaui Elon Musk.
Pencapaian tersebut terjadi ketika saham Oracle melonjak hingga sekitar 43 % dalam periode singkat. Lonjakan harga saham itu didorong oleh optimisme pasar terhadap prospek bisnis komputasi awan Oracle, yang diproyeksikan menjadi mesin pertumbuhan utama perusahaan dalam beberapa tahun ke depan.
Tonton: Harga Emas Antam NaikTipis Hari Ini (15 Desember 2025)
Beban Investasi Infrastruktur AI Jadi Sorotan
Tekanan terhadap saham Oracle tidak hanya disebabkan oleh laporan keuangan yang meleset dari ekspektasi. Investor juga semakin mencermati besarnya belanja perusahaan untuk membangun infrastruktur kecerdasan buatan (AI), terutama pusat data berskala besar.
Sejak Oktober, saham Oracle telah mengalami tren penurunan seiring munculnya pertanyaan mengenai skala dan biaya ekspansi AI yang agresif.
Meski pendapatan kuartalan perusahaan masih tumbuh sekitar 14 % secara tahunan, angka tersebut dinilai belum cukup untuk meredakan kekhawatiran pasar.
Dalam paparan kepada analis, manajemen Oracle berupaya menepis spekulasi bahwa perusahaan membutuhkan dana lebih dari US$ 100 miliar untuk membangun pusat data baru.
Co-CEO Oracle Clay Magouyrk menegaskan bahwa kebutuhan pendanaan diperkirakan jauh lebih rendah, sekaligus menekankan bahwa posisi utang perusahaan masih berada pada level investment grade.
Posisi Ellison Masih di Jajaran Teratas Miliarder Teknologi
Meski mengalami penurunan signifikan, posisi Larry Ellison di daftar orang terkaya dunia belum tergeser jauh.
Berdasarkan data Bloomberg Billionaires Index, kekayaannya masih berada di atas sejumlah nama besar teknologi lain, termasuk Jeff Bezos dan Mark Zuckerberg.
Kondisi ini menunjukkan bahwa meskipun saham Oracle sedang tertekan, nilai kepemilikan Ellison tetap sangat besar.
Namun, peristiwa ini juga menjadi pengingat bahwa kekayaan berbasis saham sangat rentan terhadap sentimen pasar, terutama di sektor teknologi yang bergerak cepat dan sarat ekspektasi tinggi.
Selanjutnya: Harga Sewa SUV Nataru 2025: Mitsubishi Pajero & Toyota Fortuner Mulai Rp 200.000
Menarik Dibaca: Hasil Undian BWF Tour Finals 2025, Cek Wakil Indonesia Masuk Grup Mana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













