kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.387.000   9.000   0,38%
  • USD/IDR 16.659   -31,00   -0,19%
  • IDX 8.557   -44,71   -0,52%
  • KOMPAS100 1.182   -10,37   -0,87%
  • LQ45 855   -9,77   -1,13%
  • ISSI 303   -1,22   -0,40%
  • IDX30 441   -4,67   -1,05%
  • IDXHIDIV20 508   -7,14   -1,39%
  • IDX80 133   -1,31   -0,97%
  • IDXV30 137   -1,08   -0,78%
  • IDXQ30 140   -2,11   -1,48%
SOSOK /

Lei Jun Tambah Kepemilikan Saham, Xiaomi Langsung Menguat


Kamis, 27 November 2025 / 11:11 WIB
Lei Jun Tambah Kepemilikan Saham, Xiaomi Langsung Menguat
ILUSTRASI. Lei Jun: Pendiri, Chairman, dan CEO Xiaomi

Sumber: Business Times,Forbes | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Harga saham Xiaomi menguat setelah sang pendiri sekaligus CEO, Lei Jun, menambah kepemilikan sahamnya sekitar HK$100 juta atau sekitar Rp 213,9 miliar. 

Dalam pengumuman resmi yang dirilis pada Senin (24/11/2025) malam, dijelaskan bahwa pembelian tersebut meningkatkan kepemilikan Lei Jun menjadi 23,26%.

Efeknya langsung terasa, saham Xiaomi melonjak 4,4% dan menjadi reli harian terbesar dalam dua bulan terakhir yang dirasakan raksasa teknologi China tersebut. 

Mengutip Business Times, para analis menilai aksi ini sebagai sinyal kuat bahwa perusahaan ingin menstabilkan harga saham dan membatasi potensi koreksi lebih dalam.

Menurut Jiang Liangqing, manajer dana di Zhuhai Greenbamboo Private Fund Management, aksi pembelian ini menjadi indikator penting bagi investor.

Baca Juga: Profil Yang Huiyan: Miliarder Perempuan Termuda di Dunia, Pewaris Country Garden

"Sulit untuk memastikan apakah ini benar-benar titik dasar, tetapi sinyal bahwa potensi penurunan sudah mulai terbatas terlihat sangat kuat," ungkapnya.

Strategi buyback Xiaomi memang dikenal efektif. Sejak tahun 2022, berbagai program pembelian kembali saham berhasil mendukung performa perusahaan di pasar. Pada Juni 2025 lalu, pengumuman buyback baru serta peluncuran model kendaraan listrik turut mendorong reli saham selama beberapa pekan berikutnya.

Keputusan terbaru Lei Jun awal pekan ini hadir di tengah penurunan harga saham Xiaomi yang sebelumnya merosot lebih dari 30% sejak puncaknya pada Juli. Catatan itu jelas membuat para investor sempat pesimis.

Pembelian pribadi Lei Jun sebanyak 2,6 juta saham ini menambah daftar panjang aktivitas buyback Xiaomi, termasuk sisa 21,4 miliar saham yang masih dialokasikan untuk menyelesaikan program buyback Juni.

Secara keseluruhan, saham Xiaomi telah menguat lebih dari 17% sepanjang tahun 2025. Masuknya Xiaomi ke pasar mobil listrik menjadi salah satu penopang. Bersamaan dengan itu, geliatnya di industri gawai juga masih sangat menjanjikan, terutama di negara berkembang.

Baca Juga: Potensi Comeback Jack Ma ke Bisnis Teknologi Pasca Kunjungan ke Ant Group

Profil Lei Jun: Pendiri, Chairman, dan CEO Xiaomi

Lei Jun adalah pengusaha dan insinyur komputer asal China yang mendirikan Xiaomi pada tahun 2010. Sejak saat itu, posisinya sebagai Chairman dan CEO tidak terganti.

Seiring berjalannya waktu, Xiaomi sukses berkembang dari startup kecil hingga menjadi salah satu produsen smartphone terbesar dunia.

Dalam catatan Forbes per tanggal 27 November 2025, nama Lei Jun pun masih ada di peringkat keenam dalam daftar orang terkaya di China.

Kekayaan Lei Jun ditaksir ada di angka US$32,8 miliar atau sekitar Rp 70,1 triliun. Jumlah itu juga sudah cukup untuk menempatkannya di posisi ke-64 dalam daftar orang terkaya di dunia.

Baca Juga: Rumor Dibantah, Tim Cook Diprediksi Masih Jadi CEO Apple Hingga 2026

Selanjutnya: Server Girls' Frontline: Fire Control Dibuka Jam Berapa? Cek Jadwal Maintenance

Menarik Dibaca: Jajan Hemat Pakai Promo Subway Payday Deals 2 Hari Saja, 3 Sandwich Cuma Rp 100K

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

×