Jeff Bezos & Lauren Sanchez Dikabarkan Jadi Donatur Utama Met Gala 2026

Jumat, 21 November 2025 / 09:24 WIB

ILUSTRASI. Jeff Bezos & Lauren Sanchez

Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Jeff Bezos dan Lauren Sanchez kembali menyita perhatian. Kali ini, keduanya disebut memainkan peran lebih besar di balik penyelenggaraan Met Gala 2026.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa pasangan suami istri ini akan menjadi donatur utama untuk pameran “Costume Art” milik Metropolitan Museum of Art alias Met Gala tahun 2026.

Mengutip laporan RealityTea, seorang sumber internal Met Gala menyebut Jeff Bezos dan Lauren Sanchez telah diam-diam mengambil alih kendali acara tersebut. Hal ini dikaitkan dengan posisi mereka sebagai sponsor terbesar pameran tahun 2026.

“Mereka bukan sekadar donatur. Jeff menulis cek, Lauren yang mengambil keputusan,” ungkap narasumber tersebut.

Spekulasi ini mencuat pada saat Condé Nast, perusahaan yang menaungi Vogue dan Met Gala, tengah mengalami fase transisi.

Anna Wintour, ikon majalah mode global yang selama puluhan tahun menjadi kekuatan sentral Met Gala, telah mengumumkan rencana untuk mengurangi peran eksekutifnya.

Situasi ini memicu rumor bahwa Jeff Bezos mungkin tertarik untuk memperluas pengaruhnya di media mode, bahkan termasuk kemungkinan akuisisi Condé Nast. Dugaan tersebut semakin diperkuat setelah Lauren Sanchez tampil sebagai cover digital Vogue mengenakan gaun pengantin yang disebut-sebut dipilih dengan keterlibatan Wintour.

Selain memberi bantuan dana besar, Lauren Sanchez disebut mengambil peran langsung dalam merancang konsep acara. Sanchez kabarnya mulai berkomunikasi langsung dengan sejumlah desainer dan mendorong arah acara yang lebih glamor, selebritas-sentris, dan dapat menjadi penegas eksklusivitas Met Gala.

Met Gala 2026 rencananya akan menampilkan 200 karya seni dan 200 rancangan busana untuk menggambarkan perjalanan mode selama 5.000 tahun.

Acara ini juga akan menjadi Met Gala pertama yang dipimpin oleh Chloe Malle selaku Head of Editorial Content Vogue, menggantikan arah editorial yang sebelumnya selalu dipusatkan pada Wintour.