kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.348.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.725   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.414   -5,56   -0,07%
  • KOMPAS100 1.163   -1,38   -0,12%
  • LQ45 846   -2,34   -0,28%
  • ISSI 294   -0,29   -0,10%
  • IDX30 440   -1,80   -0,41%
  • IDXHIDIV20 510   -4,13   -0,80%
  • IDX80 131   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 135   -0,09   -0,06%
  • IDXQ30 141   -1,39   -0,98%
SOSOK /

Warren Buffett: Investasi Diri, Kunci Hadapi Inflasi Jangka Panjang


Jumat, 21 November 2025 / 09:32 WIB
Warren Buffett: Investasi Diri, Kunci Hadapi Inflasi Jangka Panjang
ILUSTRASI. Warren Buffett: Investasi Diri, Kunci Hadapi Inflasi Jangka Panjang.

Sumber: Investopedia | Editor: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -   Inflasi selalu menjadi tantangan serius yang bisa mengikis nilai uang secara perlahan namun pasti.

Kenaikan harga barang dan jasa membuat banyak orang mencari strategi paling efektif untuk menjaga daya beli.

Di tengah berbagai pilihan investasi yang kompleks, Warren Buffett justru menawarkan pandangan yang sederhana namun sangat mendasar.

Dilansir dari Investopedia, investor legendaris ini menegaskan bahwa perlindungan terbaik terhadap inflasi tidak selalu berasal dari instrumen finansial semata.

Baca Juga: Jeff Bezos & Lauren Sanchez Dikabarkan Jadi Donatur Utama Met Gala 2026

Pandangannya menempatkan kualitas diri sebagai fondasi utama dalam menghadapi tekanan ekonomi. Buffett menilai bahwa seseorang yang memiliki keahlian unggul akan tetap memiliki nilai tinggi di pasar apa pun situasinya.

Ia juga menyebut bahwa ada strategi investasi lanjutan yang tetap relevan jika ingin menjaga kekuatan aset di tengah kenaikan biaya hidup. Dua prinsip ini menjadi pelajaran penting yang bersifat jangka panjang.

Investasi diri sebagai perlindungan utama dari inflasi

Warren Buffett secara tegas menyebut pengembangan diri sebagai bentuk investasi terbaik yang jauh melampaui instrumen keuangan mana pun.

Menurutnya, kemampuan yang dimiliki seseorang tidak bisa diambil dan tidak bisa tergerus oleh inflasi. Ia menyampaikan pandangannya dengan sangat jelas melalui pernyataan,

"Investasi yang paling utama adalah pada diri sendiri karena kemampuan Anda tidak bisa diambil dan tidak bisa tergerus inflasi," ucap Warren Buffett.

Ia juga menekankan pentingnya menjadi sangat unggul dalam satu bidang. Dalam pernyataan lain yang merujuk pada pesan utamanya,

Buffett mengatakan, "Hal terbaik yang bisa Anda lakukan adalah menjadi sangat ahli dalam sesuatu karena kemampuan itu tidak akan hilang," kata Warren Buffett.

Pesan ini menggambarkan bahwa kualitas diri merupakan bentuk aset yang nilainya terus berkembang seiring waktu.

Buffett meyakini bahwa ketika seseorang menjadi sangat kompeten, orang lain akan bersedia membayar lebih atas keahlian tersebut. Situasi ini membuat penghasilan mampu mengikuti bahkan melampaui laju inflasi. Dengan kata lain, investasi pada kemampuan pribadi menjadi perisai paling alami terhadap penurunan nilai uang.

Baca Juga: Transformasi Met Gala 2026: Kepemimpinan Baru dan Sponsor Jeff Bezos

Keunggulan keahlian dalam menjaga stabilitas penghasilan

Keahlian yang langka dan berkualitas tinggi memiliki peluang besar untuk terus dihargai pasar. Buffett menjelaskan bahwa profesional yang sangat baik dalam bidangnya akan tetap mendapatkan imbalan lebih meskipun kondisi ekonomi berubah.

Ia menegaskan, "Jika Anda menjadi yang terbaik dalam bidang Anda, orang akan selalu membutuhkan Anda," ujar Warren Buffett.

Menurut pandangan ini, kualitas profesional menciptakan daya tawar yang jauh lebih kuat dibanding sekadar memiliki aset fisik.

Seseorang yang memiliki reputasi unggul dapat menyesuaikan tarif jasanya seiring naiknya biaya hidup. Inilah yang membuat pengembangan diri menjadi strategi jangka panjang yang sangat efektif.

Selain itu, investasi diri tidak memerlukan biaya besar seperti membangun pabrik atau membeli mesin.

Pikiran dan reputasi hanya membutuhkan latihan, pembelajaran berkelanjutan, serta pengalaman. Hal ini semakin memperkuat posisi pengembangan diri sebagai aset yang fleksibel dan tahan terhadap inflasi.

Strategi kedua Buffett dalam memilih investasi bisnis

Selain menekankan pentingnya pengembangan diri, Buffett juga menyebut strategi lanjutan berupa kepemilikan saham di perusahaan yang tidak memerlukan banyak modal tambahan.

Mengutip dari Investopedia, ia menjelaskan bahwa bisnis yang mampu menaikkan harga produknya tanpa harus terus menambah investasi besar cenderung lebih tahan terhadap inflasi.

Ia menyampaikan pandangan tersebut dengan kalimat yang lugas, "Hal terbaik kedua adalah memiliki produk atau saham yang tidak membutuhkan investasi modal besar," ucap Warren Buffett. Menurutnya, perusahaan dengan karakter ini lebih mudah mempertahankan keuntungan meski biaya terus meningkat.

Bisnis yang memiliki merek kuat dan permintaan stabil biasanya mampu memperluas margin tanpa mengurangi minat konsumen. Perusahaan seperti ini tidak perlu terus mengeluarkan biaya besar untuk mempertahankan pertumbuhan. Karakter tersebut menjadikannya lebih adaptif menghadapi tekanan ekonomi.

Tonton: Proyek Tanpa Prospek: Menyoal Strategi Investasi Danantara

Ciri bisnis yang dinilai tahan terhadap inflasi

Buffett menilai bahwa perusahaan dengan kebutuhan modal rendah memiliki fleksibilitas lebih tinggi.

Mereka bisa mengubah harga sesuai kondisi pasar tanpa membebani struktur biaya secara berlebihan. Model bisnis seperti ini juga cenderung memiliki arus kas stabil dan berkelanjutan.

Selain itu, bisnis yang beroperasi dengan sistem jaringan atau model berbasis lisensi biasanya mampu mengonversi pendapatan menjadi kas tanpa reinvestasi besar.

Hal ini menciptakan ruang untuk tetap tumbuh meskipun biaya produksi meningkat. Kombinasi inilah yang membuat bisnis tersebut lebih unggul di tengah inflasi.

Namun demikian, Buffett tetap mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam memilih saham. Ia menekankan bahwa valuasi, daya saing, dan tingkat utang harus tetap diperhatikan agar keputusan investasi tidak keliru. Prinsip kehati-hatian tetap menjadi kunci dalam menjaga kualitas portofolio.

Dua pelajaran utama dari filosofi Warren Buffett

Secara garis besar, pandangan Buffett merangkum dua pelajaran penting yang saling melengkapi. Pertama, jadilah sangat ahli agar orang mau membayar lebih atas kemampuan yang dimiliki. Kedua, pilih bisnis yang mampu mempertahankan keuntungan tanpa harus terus menambah modal besar.

Ia menegaskan kembali bahwa kekuatan penghasilan pribadi merupakan perlindungan paling efektif terhadap inflasi.

"Perlindungan terbaik terhadap inflasi adalah kekuatan penghasilan pribadi Anda," ujar Warren Buffett. Pernyataan ini menegaskan bahwa kualitas diri adalah fondasi utama dalam menjaga kestabilan finansial jangka panjang.

Kombinasi antara investasi diri dan pemilihan bisnis yang tepat menjadi strategi menyeluruh dalam menghadapi tekanan ekonomi. Dengan pendekatan ini, seseorang tidak hanya menjaga nilai uang, tetapi juga meningkatkan kapasitas dirinya secara berkelanjutan.

Selanjutnya: Harga Emas Spot Turun Jumat (21/11) Pagi: Efek Laporan Ketenagakerjaan AS & The Fed

Menarik Dibaca: 7 Film Found Footage Horor Paling Menegangkan, Berani Nonton?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×