Sumber: Yahoo Finance | Editor: Tiyas Septiana
KONTAN.CO.ID - Ketika baru memulai berinvestasi sering kali muncul banyak pertanyaan, terutama bagi mereka yang baru memulainya saat memasuki usia produktif.
Banyak orang ingin tahu bagaimana cara berinvestasi yang tepat tanpa harus terjun secara penuh di dunia pasar modal.
Sosok Warren Buffett kerap dijadikan rujukan karena rekam jejaknya yang konsisten dan pendekatannya yang realistis.
Baca Juga: Disiplin Finansial: Percepat Kekayaan dengan Strategi Munger
Menariknya, terdapat momen ketika ia ditanya bagaimana ia akan berinvestasi jika kembali menjadi pria berusia 30 tahun, dan jawabannya justru terlihat sangat sederhana.
Mengutip dari Yahoo Finance, dalam sebuah pertemuan pemegang saham Berkshire Hathaway, seorang peserta melontarkan pertanyaan langsung kepada Buffett.
"Jika Anda kembali berusia 30 tahun, memiliki pekerjaan penuh waktu lain, dan tidak berniat menjadi investor profesional, bagaimana Anda akan berinvestasi?"
Menanggapi hal tersebut, Warren Buffett menjawab, "Saya akan sangat sederhana, saya mungkin akan menempatkan semuanya dana pada dana indeks berbiaya sangat rendah, mungkin dari institusi yang saya anggap tepercaya dan memiliki biaya rendah."
Ia kemudian menambahkan, "Saya menyadari bahwa saya adalah investor amatir, dan saya yakin pendekatan itu akan mengungguli obligasi dalam jangka panjang, lalu saya akan melupakannya dan kembali bekerja," sebagaimana dilansir dari Yahoo Finance.
Fokus pada dana indeks berbiaya rendah
Buffett menilai dana indeks sebagai pilihan paling rasional bagi investor pemula di usia 30 tahun.
Ia meyakini instrumen ini mampu mengungguli obligasi dalam jangka panjang jika dijalankan secara konsisten.
Biaya pengelolaan yang rendah menjadi faktor penting karena membantu menjaga pertumbuhan nilai investasi tetap optimal.
Strategi beli lalu lupakan
Dalam percakapan tersebut, Buffett menjelaskan bahwa setelah membeli dana indeks, seorang investor sebaiknya kembali fokus pada pekerjaan utamanya.
Ia menyebut pendekatan ini sebagai cara untuk menghindari stres akibat fluktuasi pasar harian. Prinsip beli lalu lupakan dianggap efektif karena mendorong kesabaran dan konsistensi.
Mengakui diri sebagai investor amatir
Buffett menekankan pentingnya kesadaran diri dalam berinvestasi. Ia menyarankan agar investor jujur mengakui kapasitasnya dan tidak memaksakan diri meniru strategi profesional.
Dengan mengakui status sebagai investor amatir, keputusan yang diambil cenderung lebih rasional dan terukur.
Tonton: Tiket Murah Nataru Bakal Berlaku Hari Ini: Kereta, Kapal, Pesawat Semua Didiskon
Pentingnya dana darurat
Selain fokus pada investasi, Buffett juga menyoroti pentingnya dana darurat. Dana ini idealnya mencakup kebutuhan hidup tiga hingga enam bulan agar tidak mengganggu portofolio investasi saat situasi mendesak terjadi.
Menempatkan dana cadangan pada instrumen yang aman membantu menjaga stabilitas keuangan.
Nasihat Buffett tentang investasi bagi investor muda memberi gambaran bahwa kesederhanaan justru bisa menjadi kekuatan utama dalam membangun kekayaan.
Disiplin, konsistensi, dan pemilihan instrumen yang tepat menjadi kunci yang lebih penting dibanding mengejar keuntungan cepat.
Selanjutnya: BYD Atto 1 Naik Harga Nov 2025, Simak Pilihan Mobil Listrik Harga Rp 200-an Juta
Menarik Dibaca: 8 Cara Cepat Menyembuhkan Flu yang Efektif Menurut Dokter
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













