Sumber: TradingView,Time,Business Insider,Time,Forbes | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Bagi para investor emas, nama Ray Dalio jelas tidak asing. Pemilik salah satu hedge fund terbesar di dunia ini memang merekomendasikan investasi emas untuk melindungi kekayaan.
Ray Dalio adalah pendiri Bridgewater Associates, salah satu hedge fund terbesar di dunia. Dalio juga dikenal luas sebagai penulis buku Principles, yang mengurai perjalanan profesionalnya di dunia investasi.
Kekayaan Dalio saat ini ditaksir ada di kisaran US$15,4 miliar atau sekitar Rp 257,5 triliun. Angka itu memang sangat jauh dari milik para orang terkaya di dunia, namun Dalio tetap jadi salah sosok penting di dunia investasi.
Baca Juga: 6 Miliarder Dunia Capai Kekayaan Lebih dari US$200 Miliar
Membangun Bridgewater Associates
Mengutip Forbes, Dalio mendirikan Bridgewater pada akhir 1970-an. Seiring berjalannya waktu, firma itu tumbuh menjadi pengelola aset besar yang memberi pengaruh pada manajer investasi global.
TradingView mencatat, aset yang dikelola (AUM) Bridgewater mengalami penurunan dari sekitar US$150 miliar di tahun sebelumnya ke sekitar US$92,1 miliar pada akhir tahun 2024 lalu.
Dalam laporan lainnya, disebutkan bahwa pada akhir 2023 AUM Bridgewater adalah sekitar US$112,5 miliar.
Bridgewater dikenal dengan strategi global makro, yakni mengelola portofolio yang mencakup banyak pasar (saham, obligasi, mata uang, komoditas) dalam skala besar.
Salah satu pelanggan terbesar mereka adalah Pure Alpha Fund, yang mencatat return sekitar 11,2% di tahun 2024. Pada paruh pertama 2025, dana tersebut dilaporkan naik sekitar 17%.
Memilih Emas untuk Melindungi Kekayaan
Baca Juga: Kekayaan Jeff Bezos Bertambah Rp 163 Triliun Setelah Amazon Gandeng OpenAI
Dilansir dari majalah TIME, Ray Dalio sempat menulis bahwa emas adalah asuransi terhadap risiko sistemik, terutama dalam situasi utang tinggi, inflasi meningkat, serta kepercayaan pada mata uang fiat terkikis.
Menurutnya, emas tidak bergantung pada klaim utang dan cenderung mempertahankan daya beli saat aset berbasis utang melemah.
"Memiliki porsi emas membantu diversifikasi dan mengurangi risiko portofolio," ungkap Dalio.
Tidak ada kepastian mengenai berapa banyak emas yang dimiliki Ray Dalio dalam brankasnya. Namun, dilansir dari Business Insider, Dalio sering menyarankan investor untuk mempertimbangkan alokasi 10-15% portofolio ke emas sebagai bantalan terhadap risiko skala besar.
Hingga saat ini Ray Dalio diyakini sebagai salah satu individu pemilik emas terbanyak di dunia, bersama dengan nama besar lain seperti John Paulson, Eric Sprott, hingga George Soros.
Baca Juga: 10 Orang Terkaya di Industri Fashion Dunia Tahun 2025
Selanjutnya: Pembiayaan SME BSI Capai Rp 22,94 Triliun, Naik 12,2% pada September 2025
Menarik Dibaca: Persiapan Keuangan Haji 2026, Bank Muamalat Siapkan Tabungan iB Hijrah Haji
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













