kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.590.000   29.000   1,13%
  • USD/IDR 16.782   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%
SOSOK /

Profil Kuok Meng Ru: Putra Pendiri Wilmar yang Menguasai Industri Musik Global


Rabu, 24 Desember 2025 / 11:42 WIB
Profil Kuok Meng Ru: Putra Pendiri Wilmar yang Menguasai Industri Musik Global
ILUSTRASI. CEO Caldecott Music Group, Kuok Meng Ru (Dok./Caldecott Music Group)

Sumber: Music Business Worldwide,Caldecott Music Group | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Kuok Meng Ru menjadi salah satu miliarder muda yang berhasil membangun karier independen meski berlatar keluarga konglomerat.

Ia merupakan putra dari Kuok Khoon Hong, co-founder Wilmar International, perusahaan agribisnis raksasa yang beroperasi di puluhan negara dan menjadi pemain utama di pasar minyak nabati dunia.

Meski lahir dari keluarga konglomerat agribisnis, Kuok Meng Ru memilih jalur yang sangat berbeda. Saat ini, Meng Ru mengembangkan karier di industri musik dan teknologi, dua bidang yang sangat dinamis dan kompetitif di era digital.

Melalui BandLab Technologies dan Caldecott Music Group, Kuok Meng Ru kini dikenal sebagai pemain kunci yang mendemokratisasi kreasi musik melalui teknologi.

Baca Juga: Strategi Jensen Huang Menaklukkan Geopolitik dengan Chip Nvidia

Profil Kuok Meng Ru

Kuok Meng Ru lahir di Singapura pada Juni 1988 dan berasal dari salah satu keluarga bisnis paling berpengaruh di Asia.

Ayahnya, Kuok Khoon Hong, merupakan miliarder Singapura dan pendiri Wilmar International. Keluarga Kuok memiliki hubungan langsung dengan Robert Kuok, taipan legendaris Asia yang kerap disebut sebagai salah satu pebisnis paling berpengaruh di kawasan Asia Pasifik.

Kuok Meng Ru menempuh pendidikan tinggi di University of Cambridge, Inggris, dengan mengambil jurusan Matematika. 

Latar belakang akademik tersebut kemudian berperan penting dalam pendekatannya membangun bisnis. Meng Ru dikenal mengedepankan data, teknologi, dan skalabilitas platform, terutama ketika memasuki industri musik yang tengah mengalami disrupsi digital.

Baca Juga: Kasus Korupsi & Penipuan: Wilmar Milik Robert Kuok Dihantam Dua Putusan Berat

Menjauh dari Wilmar dan Memilih Industri Musik

Kuok Meng Ru secara sadar memilih untuk tidak terlibat langsung dalam operasional Wilmar International. Dirinya melihat peluang besar di industri musik, khususnya pada persimpangan antara kreativitas, teknologi, dan komunitas digital.

Salah satu langkah strategis awal Kuok Meng Ru adalah mengakuisisi Swee Lee, jaringan ritel alat musik legendaris yang telah berdiri sejak 1946 dan memiliki reputasi kuat di Asia Tenggara.

Akuisisi ini menjadi fondasi penting bagi ekspansi bisnisnya karena memberi akses langsung ke ekosistem musisi. Perlahan Meng Ru mampu menghubungkan ritel musik tradisional dengan pendekatan digital.

Baca Juga: Profil Robert Kuok: Dari Penjual Gula, Jadi Penguasa Jaringan Hotel Shangri-La

Mendirikan BandLab Technologies

Pada tahun 2015, Kuok Meng Ru bersama Steve Skillings mendirikan BandLab Technologies di Singapura. Perusahaan ini menghadirkan BandLab, sebuah cloud-based digital audio workstation (DAW) yang memungkinkan pengguna membuat, berkolaborasi, dan membagikan musik secara daring.

Berbeda dengan DAW profesional yang mahal dan kompleks, BandLab dirancang gratis dan mudah diakses, berbasis kolaborasi komunitas, dan terintegrasi lintas perangkat.

Pendekatan tersebut membuat BandLab cepat diterima oleh kreator muda dan musisi independen di berbagai negara.

Mengutip laporan Music Business Worldwide, lebih dari 100 juta pengguna BandLab telah terdaftar hingga Maret 2024 lalu. Jumlah itu sudah cukup untuk membuat BandLab sebagai salah satu social music creation platform terbesar di dunia.

Baca Juga: 15 Orang Terkaya di Asia, Desember 2025: Mukesh Ambani Sampai Prajogo Pangestu

Mengendalikan Caldecott Music Group

Pada 2021, seluruh aset ini disatukan di bawah payung Caldecott Music Group (CMG), sebuah holding global di industri musik dan teknologi yang mencakup BandLab Technologies, media musik NME Networks, dan Vista Musical Instruments.

Kuok Meng Ru saat ini menjabat CEO Caldecott Music Group. Di bawah kepemimpinannya, CMG tumbuh menjadi salah satu pemain penting di industri musik global, baik dari sisi teknologi maupun media.

Kesuksesan Kuok Meng Ru mendapat pengakuan luas dari media dan industri internasional. Ia pernah dinobatkan sebagai Global Music Industry Entrepreneur of the Year oleh Music Business Worldwide, sebuah platform industri yang berafiliasi dengan lembaga keuangan global seperti Goldman Sachs.

Secara global, Kuok Meng Ru diakui sebagai figur yang berhasil mendemokratisasi akses ke penciptaan musik dengan menggabungkan teknologi dengan kreativitas.

Baca Juga: Siapa Jared Isaacman? Miliarder yang Kini Memimpin NASA

Selanjutnya: Intip Jadwal Operasional BRI selama Libur Hari Natal dan Tahun Baru 2025-2026

Menarik Dibaca: Pasar Kian Ambles, PIPPIN Justru Melejit ke Puncak Kripto Top Gainers

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

×