kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.286.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.722   27,00   0,16%
  • IDX 8.242   -33,17   -0,40%
  • KOMPAS100 1.150   -4,66   -0,40%
  • LQ45 842   -2,15   -0,25%
  • ISSI 285   -0,47   -0,16%
  • IDX30 441   -2,54   -0,57%
  • IDXHIDIV20 511   -0,99   -0,19%
  • IDX80 129   -0,47   -0,36%
  • IDXV30 136   -1,17   -0,85%
  • IDXQ30 141   -0,13   -0,10%
SOSOK /

Profil Brian Armstrong: Pendiri Coinbase yang Jadi Penggerak Adopsi Kripto Global


Selasa, 04 November 2025 / 16:30 WIB
Profil Brian Armstrong: Pendiri Coinbase yang Jadi Penggerak Adopsi Kripto Global
ILUSTRASI. Profil Brian Armstrong: Pendiri Coinbase yang Jadi Penggerak Adopsi Kripto Global. REUTERS/David Swanson

Sumber: Forbes,Bloomberg | Editor: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Brian Armstrong adalah sosok di balik salah satu perusahaan kripto paling berpengaruh di dunia, Coinbase. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan ini berhasil membawa aset digital menuju arus utama industri keuangan global dan menjadi simbol legitimasi bagi dunia kripto.

Brian Armstrong lahir pada 25 Januari 1983 di San Jose, California, Amerika Serikat. Orang tuanya sama-sama bekerja sebagai insinyur, memberi Armstrong dorongan sejak kecil untuk tertarik pada teknologi dan pemecahan masalah.

Melansir Bloomberg, ia menempuh pendidikan di Rice University, Texas, dan menyelesaikan program Sarjana Ekonomi dan Ilmu Komputer pada 2005, kemudian melanjutkan meraih gelar Master Ilmu Komputer pada 2006.

Baca Juga: Profil Ray Dalio: Pendiri Bridgewater Associates yang Percaya pada Investasi Emas

Sebelum memasuki dunia aset digital, Armstrong sempat bekerja sebagai pengembang perangkat lunak dan kemudian sebagai insinyur di Airbnb, Inc., di mana ia mendapatkan pengalaman dalam sistem pembayaran internasional yang beroperasi di banyak negara, pengalaman yang kemudian membangkitkan perhatiannya terhadap kripto dan potensi sistem keuangan terbuka.

Pendiri dan Kepemimpinan Coinbase

Pada 2012, Armstrong bersama Fred Ehrsam mendirikan Coinbase dengan visi menyediakan akses yang lebih mudah bagi masyarakat umum untuk membeli, menjual, dan mengelola aset kripto seperti Bitcoin.

Mengutip Forbes, di bawah kepemimpinannya, Coinbase kemudian menjadi salah satu bursa kripto terbesar di Amerika Serikat.

Pada 14 April 2021, Coinbase melakukan pencatatan langsung (direct listing) di bursa NASDAQ dengan simbol COIN, menandai tonggak penting dalam evolusi bisnis Armstrong dan perusahaan yang dipimpinnya.

Sebagai CEO dan Co-founder, Armstrong tetap memegang peranan kunci dalam arah strategis perusahaan dan ekspansi globalnya.

Filosofi Bisnis dan Visi

Brian Armstrong dikenal dengan visi bahwa sistem keuangan yang terbuka (open financial system) adalah salah satu jalan menuju inovasi dan kebebasan ekonomi yang lebih luas.

Ia menyatakan bahwa meskipun perusahaan berada di ranah teknologi kripto yang sangat dinamis, fondasi seperti regulasi yang jelas, keamanan, dan kepercayaan adalah sangat penting agar industri dapat berkembang berkelanjutan.

Visinya tersebut bukan hanya menyasar pertumbuhan perusahaan semata, tetapi juga transformasi industri keuangan dan inklusi bagi mereka yang selama ini kurang terlayani oleh sistem tradisional.

Dengan latar belakang teknologi dan bisnis yang kuat, Armstrong berupaya menjembatani antara dunia Web2 yang mapan dan gagasan Web3 yang berkembang.

Tonton: Rekor, Sudah 4 Gubernur Riau Ditangkap KPK. Ini Dia Daftarnya!

Prestasi, Kekayaan, dan Tantangan

Seiring perkembangan Coinbase, kekayaan Brian Armstrong pun melonjak signifikan. Menurut Forbes, estimasi kekayaan bersih Armstrong pada 2024 mencapai sekitar US$11,2 miliar, menjadikannya salah satu tokoh paling kaya dalam industri kripto.

Namun, perjalanan ini juga tidak lepas dari tantangan. Regulasi aset kripto di Amerika Serikat masih terus berkembang dan berada di bawah pengawasan ketat, dan sebagai pemimpin salah satu bursa terbesar Armstrong harus menavigasi tekanan regulasi, kompetisi yang makin ketat, serta ekspektasi pasar yang tinggi.

Arah Masa Depan dan Pengaruh Industri

Di masa mendatang, Armstrong menegaskan bahwa ia ingin Coinbase tidak hanya menjadi platform pertukaran kripto saja, tetapi menjadi “super-app” keuangan di mana pengguna bisa melakukan lebih banyak aktivitas keuangan dalam satu aplikasi, mulai dari investasi kripto, layanan keuangan tradisional, hingga fitur yang memadukan keduanya.

Dengan gaya kepemimpinan yang memadukan teknologi, bisnis, dan visi sosial, Brian Armstrong telah menjadi figur sentral dalam gelombang adopsi kripto secara global.

Pengaruhnya tidak hanya terbatas pada pertumbuhan Coinbase, tetapi juga pada bagaimana industri kripto dipahami di ranah keuangan arus utama dan bagaimana regulasi terhadap aset digital dibentuk ke depan.

Selanjutnya: Redmi Pad 2 Pro Indonesia: Harga Rp 4 Jutaan, Dijual Mulai 7 November 2025

Menarik Dibaca: Simak Cara Merawat Tubuh dan Mood ala Eskulin untuk Remaja Aktif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×