kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.350.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%
SOSOK /

Pelajari 5 Prinsip Buffett saat Pasar Saham Terjun Bebas


Jumat, 24 Oktober 2025 / 13:36 WIB
Pelajari 5 Prinsip Buffett saat Pasar Saham Terjun Bebas
ILUSTRASI. Pelajari 5 Prinsip Buffett saat Pasar Saham Terjun Bebas

Sumber: Investopedia | Editor: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Dalam menghadapi penurunan pasar saham yang tajam, Warren Buffett tetap tenang dan tertata, bukan karena keberuntungan semata, melainkan karena prinsip sederhana yang ia pegang teguh.

Dilansir dari Investopedia, Buffett menerapkan lima aturan utama ketika saham-saham terjun bebas, yang bisa dijadikan pedoman bagi investor di pasar bergolak.

Baca Juga: Jejak Investasi Buffett: Terbaik dan Terburuk Sepanjang Karier Investasinya

1. Tetap Tenang dan Hindari Penjualan Panik

Buffett menekankan bahwa pasar saham dirancang untuk mentransfer uang dari mereka yang aktif ke mereka yang sabar.

Saat harga jatuh, emosi seperti ketakutan sering mendorong keputusan yang merugikan. Keputusan untuk tidak ikut panik adalah langkah pertama agar kerugian tidak terkunci.

2. “Ketakutan Saat Lainnya Serakah dan Keserakahan Saat Lainnya Takut”

Salah satu kutipan paling terkenal Buffett: “Be fearful when others are greedy and be greedy when others are fearful.”

Saat banyak investor melarikan diri, Buffett melihat peluang membeli bisnis berkualitas saat nilai pasar sedang murah. Strategi ini telah membantunya mendapatkan keuntungan besar dari krisis keuangan.

3. Fokus pada Fundamental Bisnis, Bukan Fluktuasi Harga

Ketika saham perusahaan kuat jatuh 30 %, Buffett bertanya: “Apakah orang masih akan memakai produk perusahaan itu tahun depan seperti sekarang?”

Jika ya, maka nilai intrinsik perusahaan belum berubah. Hal, ini menunjukkan bahwa nilai jangka panjang lebih penting daripada harga jangka pendek.

Tonton: Partai Komunis China Rumuskan Strategi Hadapi AS: Bukan Lagi Ekspor!

4. Jangan Bermain Timing Pasar

Buffett memperingatkan bahwa mencoba menebak puncak atau palung pasar adalah permainan yang sia-sia.

Sebaliknya ia memilih membeli perusahaan unggulan dan menahan kepemilikannya untuk waktu yang lama. Hal ini membantunya menghindari keputusan impulsif yang biasanya merugikan investor lain.

5. Siapkan Cadangan Kas untuk Memanfaatkan Peluang

Saat banyak investor kekurangan likuiditas di tengah kejatuhan pasar, Buffett menjaga pos kas besar di perusahaan miliknya sebagai “amunisi finansial”.

Ketersediaan kas memberi dirinya fleksibilitas untuk membeli saat saham unggulan ditawarkan dengan diskon besar.

Selanjutnya: Alexis Ohanian & Serena Williams: Kombinasi Reddit-Tenis Hasilkan Kekayaan Fantastis

Menarik Dibaca: Harga Emas Mengakhiri Reli Sembilan Minggu, Terpangkas 3% Pekan Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×