Mulai Investasi Ala Warren Buffett: Panduan untuk Investor Pemula

Rabu, 12 November 2025 / 10:17 WIB

ILUSTRASI. Mulai Investasi Ala Warren Buffett: Panduan untuk Investor Pemula.

Sumber: Investopedia | Editor: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID - Warren Buffett dikenal sebagai salah satu investor paling sukses di dunia. Kesuksesan itu tidak datang secara tiba-tiba, melainkan karena ia memulai lebih awal dan tetap konsisten.

Mengutip pandangannya yang dilansir dari Investopedia, Buffett pernah menyebut bahwa semakin cepat seseorang mulai berinvestasi, semakin besar peluang untuk menikmati keuntungan jangka panjang.

Ia sendiri membeli saham pertamanya saat berusia sebelas tahun. Dari pengalaman itu, Buffett menegaskan bahwa waktu adalah teman terbaik seorang investor.

Bagi anak muda, pesan ini berarti tidak perlu menunggu mapan untuk mulai berinvestasi. Mulailah dari jumlah kecil, lalu tingkatkan secara bertahap seiring bertambahnya penghasilan. Dengan cara ini, Anda memberi waktu lebih panjang bagi efek bunga majemuk untuk bekerja dan melipatgandakan hasil investasi.

Kesabaran Adalah Kunci Utama

Salah satu pelajaran paling terkenal dari Buffett adalah pentingnya kesabaran dalam berinvestasi. Ia pernah mengatakan bahwa pasar saham dirancang untuk memindahkan uang dari orang yang tidak sabar kepada orang yang sabar.

Dalam konteks ini, Buffett ingin menekankan bahwa investasi bukanlah ajang untuk mencari keuntungan cepat.

Sebaliknya, ia menyarankan agar investor muda memilih perusahaan yang memiliki kinerja stabil dan potensi jangka panjang, kemudian bertahan dalam jangka waktu lama.

Buffett bahkan pernah menyebut bahwa periode kepemilikan favoritnya adalah “selamanya”. Prinsip ini mengajarkan kita agar tidak panik saat pasar sedang turun, dan tidak tergoda menjual aset hanya karena ingin mengejar keuntungan sesaat.

Pilih Investasi dengan Hati-Hati

Warren Buffett juga menekankan pentingnya kehati-hatian dalam memilih investasi. Ia pernah menggambarkan bahwa jika seseorang hanya memiliki 20 kesempatan untuk membeli saham sepanjang hidupnya, maka setiap keputusan pasti akan dipertimbangkan dengan sangat cermat.

Pesan itu relevan bagi anak muda yang baru memulai investasi. Jangan mudah tergoda dengan tren yang sedang populer atau rekomendasi dari media sosial tanpa memahami risikonya.

Pilihlah investasi yang benar-benar Anda pahami dan sesuai dengan tujuan keuangan jangka panjang.

Jika masih belajar, Anda bisa mempertimbangkan reksa dana indeks atau instrumen dengan risiko yang lebih terukur.

Tonton: Belanda Temukan Sepatu Kets Indonesia Terkontaminasi Cesium-137

Pahami Apa yang Anda Beli

Nasihat lain dari Buffett yang tidak kalah penting adalah memahami sepenuhnya apa yang Anda beli. Ia memperkenalkan konsep “circle of competence” atau lingkaran kompetensi, yaitu batasan area di mana seorang investor benar-benar paham terhadap bisnis yang dipilih.

Dengan kata lain, jangan membeli saham atau produk investasi hanya karena ikut-ikutan. Jika Anda memahami dunia teknologi, maka Anda bisa mulai dengan perusahaan di bidang tersebut.

Jika Anda mengerti industri makanan atau retail, pilihlah bisnis yang sesuai dengan pengetahuan Anda. Prinsip ini membantu menghindarkan Anda dari keputusan impulsif yang bisa merugikan di masa depan.

Buffett juga mengingatkan bahwa riset pribadi sangat penting sebelum mengambil keputusan investasi. Luangkan waktu untuk membaca laporan keuangan, memahami model bisnis, serta melihat bagaimana perusahaan menghasilkan keuntungan. Dengan begitu, Anda tidak hanya berinvestasi dengan uang, tetapi juga dengan pemahaman yang matang.