kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.327.000   -23.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.635   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.117   -154,57   -1,87%
  • KOMPAS100 1.129   -18,19   -1,59%
  • LQ45 825   -3,57   -0,43%
  • ISSI 283   -7,10   -2,45%
  • IDX30 433   -0,85   -0,20%
  • IDXHIDIV20 501   2,69   0,54%
  • IDX80 126   -1,00   -0,79%
  • IDXV30 137   0,20   0,15%
  • IDXQ30 139   0,50   0,36%
SOSOK /

Luo Fuli: Dari Kesulitan Kuliah Hingga Jadi Tokoh AI Global


Senin, 27 Oktober 2025 / 15:39 WIB
Luo Fuli: Dari Kesulitan Kuliah Hingga Jadi Tokoh AI Global
ILUSTRASI. Luo Fuli: Dari Kesulitan Kuliah Hingga Jadi Tokoh AI Global.

Sumber: VnExpress International,VnExpress International | Editor: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Dunia kecerdasan buatan (AI) semakin memperlihatkan wajah baru yang inspiratif melalui sosok Luo Fuli.

Wanita muda asal Tiongkok ini awalnya mengalami kesulitan dalam ilmu komputer di bangku kuliah, namun kemudian menorehkan prestasi luar biasa di bidang pemrosesan bahasa alami (NLP).

Berdasarkan laporan dari VnExpress, Luo Fuli menjadi tokoh penting di balik keberhasilan perusahaan DeepSeek dalam mengembangkan model bahasa besar (LLM) yang mampu bersaing secara global.

Baca Juga: 5 Fakta Chen Zhi: Miliarder Kamboja Terduga Dalang Kejahatan Siber Global

Dikutip dari VnExpress, keberhasilan tersebut tidak hanya karena teknologi mumpuni tetapi juga karena tim kecil yang sangat berbakat mampu membangun sistem AI unggul dengan sumber daya terbatas. 

Latar Belakang dan Pendidikan

Luo Fuli lahir di Yibin, provinsi Sichuan, Tiongkok pada 1995. Dia menghabiskan banyak waktu di perpustakaan komunitas semasa kecil dan kemudian diterima di Beijing Normal University.

Meskipun sempat kesulitan dalam ilmu komputer, ia kemudian berprestasi dan melanjutkan studi di Peking University, Institut Linguistik Komputasi.

Pada tahun 2019, Fuli berhasil menerbitkan delapan makalah di konferensi ACL yang bergengsi. 

Karier Awal di Industri Teknologi

Setelah menyelesaikan pendidikan pascasarjana, Fuli bergabung dengan Alibaba DAMO Academy sebagai peneliti dan memimpin pengembangan model pra-pelatihan multibahasa VECO serta ikut dalam proyek open-source AliceMind. 

Kemudian pada tahun 2022, ia bergabung dengan DeepSeek dan menjadi peneliti kunci dalam pengembangan model DeepSeek-V2, yang kemudian mendapat sorotan global.

Kontribusi di DeepSeek

Di DeepSeek, Luo Fuli berfokus pada pengembangan algoritma NLP yang memungkinkan model bahasa besar perusahaan tersebut bersaing dengan pemain global seperti ChatGPT.

Laporan menyebut bahwa tim DeepSeek dibentuk dengan strategi berbeda, mengedepankan talenta muda dan pemikiran inovatif. 

Keberhasilan ini menunjukkan bahwa keunggulan teknologi bisa dicapai dengan kualitas tim dan visi yang tepat, bukan semata besarnya anggaran.

Tonton: Purbaya: Programmer Coretax dari LG Setara SMA, Ancam Putus Kontrak

Tantangan dan Sikap Pribadi

Meskipun mendapatkan sorotan sebagai “genius AI girl”, Luo Fuli sendiri menolak label tersebut. Ia menyatakan bahwa pujian besar sering menimbulkan tekanan besar pula, dan dia lebih memilih berfokus pada pekerjaan yang sulit namun benar daripada pencitraan publik. 

Hal ini menunjukkan sisi manusiawi dari seorang tokoh teknologi yang kerap dipuja namun tetap menampilkan kerendahan hati.

Kisah Luo Fuli memberi inspirasi bahwa latar belakang yang sederhana bukan hambatan untuk mencapai puncak dalam teknologi.

Bagi generasi muda, hal ini mengingatkan bahwa kombinasi pendidikan, kerja keras, dan inovasi adalah kunci utama. Di era AI yang semakin berkembang, penting bagi pelajar dan profesional lokal untuk memahami bahwa kontribusi teknologi bisa berasal dari siapa saja yang mempersiapkan diri dengan baik.

Selanjutnya: Rekomendasi Seblak di Bandung yang Terkenal Enak, Catat Ya!

Menarik Dibaca: Hindari Terjebak Volatilitas Bitcoin, Simak Tips Investasi dari Upbit Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×