Kisah Patrick Collison: Dari Programmer Cilik Jadi Miliarder Teknologi

Selasa, 02 Desember 2025 / 20:35 WIB

ILUSTRASI. Kisah Patrick Collison: Dari Programmer Cilik Jadi Miliarder Teknologi.

Sumber: Forbes,Bloomberg | Editor: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID - Di era digital seperti saat ini, transaksi daring menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat modern. Kemudahan pembayaran online telah mengubah bagaimana cara bisnis beroperasi di berbagai negara.

Di balik perkembangan teknologi yang cukup masif, terdapat sosok visioner bernama Patrick Collison yang membangun fondasi teknologi pembayaran modern melalui Stripe.

Dari desa kecil di Irlandia hingga menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia teknologi, perjalanan Patrick menunjukkan bahwa ketekunan dan visi jangka panjang dapat membawa pengaruh global.

Awal Kehidupan dan Ketertarikan pada Teknologi

Patrick Collison lahir pada 9 September 1988 di Dromineer, County Tipperary, Irlandia. Semasa kecil ia sudah tertarik terhadap pemrograman komputer dan mulai belajar sejak usia delapan tahun.

Pada usia 10 tahun ia sudah mulai serius mendalami coding.

Ketertarikannya pada sains dibuktikan ketika pada usia 16 tahun ia memenangkan penghargaan utama di ajang Young Scientist and Technology Exhibition di Irlandia.

Pendidikan Singkat dan Awal Usaha

Melansir dari situs Forbes, Patrick sempat menempuh pendidikan di Massachusetts Institute of Technology (MIT), namun memutuskan keluar untuk mengejar jalur wirausaha.

Sebelum mendirikan perusahaan besar, Patrick bersama adiknya lebih dulu membangun sebuah startup yang kemudian dijual.

Mengutip laporan Bloomberg, keputusan bisnis awal tersebut sebagai pijakan penting menuju pendirian Stripe.

Mendirikan dan Mengembangkan Stripe

Pada 2010 Patrick bersama saudaranya mendirikan Stripe untuk menyederhanakan proses pembayaran daring di seluruh dunia. Informasi ini dijelaskan dalam Forbes yang menyoroti ambisi Patrick dalam menyederhanakan infrastruktur pembayaran global.

Sebagai CEO, Patrick fokus pada pengembangan engineering perusahaan dan strategi jangka panjang. Forbes mencatat bahwa Patrick memainkan peran penting dalam membangun fondasi teknis dan visi global Stripe.

Stripe kemudian berkembang pesat menjadi salah satu startup swasta paling bernilai di dunia, sebagaimana diberitakan Forbes dalam wawancara eksklusif terkait strategi pertumbuhan perusahaan.

Kekayaan dan Status Sebagai Miliarder Muda

Menurut data terkini dari Forbes, kekayaan Patrick Collison mencapai US$10,1 miliar, menjadikannya salah satu miliarder muda paling berpengaruh di sektor teknologi.

Bloomberg juga mencatat bahwa sebagian besar kekayaan Patrick berasal dari kepemilikan sahamnya di Stripe yang nilainya terus meningkat seiring pertumbuhan perusahaan.

Dampak Stripe dan Kontribusi terhadap Ekonomi Digital

Stripe di bawah kepemimpinan Patrick telah mengubah cara bisnis beroperasi di kancah global. Perusahaan ini menyediakan infrastruktur pembayaran yang memungkinkan jutaan bisnis menerima pembayaran daring secara mudah dan aman.

Tonton: Banjir Sumatera Diusulkan Jadi Bencana Nasional

Peran Stripe dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital global melalui teknologi Stripe yang membantu pelaku usaha dari skala kecil maupun besar menembus pasar internasional tanpa hambatan teknis.

Visi Patrick adalah menyederhanakan sistem yang kompleks agar dapat diakses oleh semua orang, sebuah filosofi yang tercermin dalam desain produk Stripe.

Karakter, Filosofi, dan Gaya Kepemimpinan

Patrick merupakan sosok yang gemar membaca dan menganalisis berbagai perspektif, memadukan pemikiran ilmiah dengan intuisi bisnis.

Ia melihat kompleksitas sebagai hal yang harus disederhanakan, bukan dipertahankan, dan filosofi ini menjadi dasar pengembangan layanan Stripe.

Pendekatan visioner dan komitmen Patrick dalam membangun solusi efektif membuat Stripe tumbuh dari startup kecil menjadi perusahaan global berpengaruh.

Kisah Patrick Collison menunjukkan bahwa inovasi tidak hanya berbicara tentang teknologi, tetapi juga tentang kemampuan menyederhanakan sistem agar dapat digunakan oleh semua orang.

Dari seorang anak yang menyukai pemrograman hingga menjadi pemimpin perusahaan global, perjalanan Patrick menjadi inspirasi bagi generasi muda.