Sumber: Times of India | Editor: Tiyas Septiana
KONTAN.CO.ID - Perjalanan keluarga Roshan menjadi salah satu dinasti hiburan paling berpengaruh di India tidak terjadi dalam semalam.
Kisah ini berawal dari sosok Roshan Lal Nagrath yang datang dari Pakistan dalam kondisi tanpa pekerjaan dan tempat tinggal, sebelum akhirnya menanamkan fondasi seni yang kuat bagi generasi berikutnya.
Melansir dari Times of India, transformasi luar biasa ini kemudian melahirkan bintang besar seperti Hrithik Roshan yang kini dikenal sebagai salah satu aktor termahal di industri film India.
Baca Juga: Saham Alphabet Melonjak, Sergey Brin Jadi Orang Terkaya ke-3 Dunia
Nama besar keluarga Roshan saat ini identik dengan dunia perfilman dan musik Bollywood. Namun di balik gemerlap itu, tersimpan kisah perjuangan panjang yang dimulai dari kondisi serba terbatas.
Dari seorang imigran yang sempat kehilangan pekerjaan hingga menjadi pelopor identitas musikal keluarga, Roshan Lal Nagrath menjadi simbol ketekunan dan dedikasi yang menginspirasi.
Roshan Lal Nagrath Sosok Visioner di Balik Awal Dinasti
Roshan Lal Nagrath merupakan kakek dari Hrithik Roshan dan figur yang membentuk arah artistik keluarga ini. Ia lahir pada 14 Juli 1917 di Gujranwala yang saat itu masih menjadi bagian dari Punjab di bawah pemerintahan India Britania.
Sejak usia dini, ia menunjukkan ketertarikan kuat pada musik dan mulai menempuh pendidikan formal di Marris College Lucknow dengan bimbingan Pandit S N Ratanjankar.
Untuk memperluas kemampuannya, Roshan juga mempelajari alat musik sarod di bawah arahan maestro Allauddin Khan dari Maihar.
Bakatnya menarik perhatian Khawaja Khurshid Anwar dari All India Radio Delhi yang kemudian merekrutnya sebagai musisi spesialis esraj.
Namun setelah menikah mengikuti kata hati, ia kehilangan posisinya dan harus memulai kembali dari nol, sebuah fase yang digambarkan penuh kesulitan.
Masa Sulit di Dunia Perfilman
Tahun 1948 menjadi titik balik ketika Roshan pindah ke Bombay untuk mengejar karier sebagai komposer film.
Ia sempat menjadi asisten dalam film Singaar sebelum akhirnya mendapatkan kesempatan sebagai direktur musik untuk Neki Aur Badi.
Meski film tersebut tidak sukses secara komersial, ketekunannya membuahkan hasil melalui proyek Baawre Nain yang kemudian mengangkat namanya sebagai komposer menjanjikan.
Kidar Sharma yang mempercayainya bahkan menyebut bahwa Roshan sempat hidup tanpa pekerjaan tetap dan tempat tinggal.
Kisah ini memperlihatkan bagaimana keteguhan hati mampu membuka jalan menuju reputasi nasional.
Tonton: IHSG Memerah Hari ini (27 November 2025)
Puncak Kejayaan Musik Klasik dan Film
Sepanjang 1950an, Roshan menghasilkan karya untuk berbagai film dan bekerja sama dengan penyanyi ternama seperti Mohammed Rafi dan Mukesh.
Lagu religi dalam film Naubahar yang dinyanyikan Lata Mangeshkar menjadi salah satu karya yang mempertegas posisinya dalam sejarah musik India.
Memasuki 1960an, kejayaan Roshan mencapai puncaknya lewat film Barsaat Ki Raat yang menampilkan perpaduan musik klasik dan rakyat secara harmonis.
Karya ini membuatnya diakui sebagai inovator yang mampu mengubah standar musik film Bollywood.
Warisan yang Diteruskan ke Generasi Berikutnya
Roshan Lal Nagrath menikah dengan Ira Moitra dan memiliki dua putra yaitu Rakesh Roshan dan Rajesh Roshan.
Keduanya melanjutkan tradisi seni keluarga masing-masing sebagai sutradara dan komposer. Garis keturunan ini berpuncak pada Hrithik Roshan yang kini menjadi superstar layar lebar India dengan reputasi global.
Dikutip dari Times of India, kekayaan Hrithik Roshan saat ini diperkirakan mencapai sekitar Rp 5,8 triliun menunjukkan betapa besar lompatan ekonomi keluarga ini dibandingkan masa awal perjuangan kakeknya.
Pendapatan dan Aset Hrithik Roshan
Selain dari dunia film, Hrithik memperoleh penghasilan besar melalui kerja sama merek dan bisnis gaya hidup. Ia turut mendirikan brand kebugaran HRX, yang nilainya diperkirakan mencapai sekitar Rp 380 miliar dan telah menjadi pemain penting dalam industri apparel olahraga di India.
Portofolio investasinya juga mencakup berbagai startup wellness serta rumah produksi yang dirintis oleh ayahnya.
Aset pribadinya meliputi hunian mewah di kawasan Juhu yang bernilai sekitar Rp 190 miliar dan rumah peristirahatan di Lonavala dengan estimasi Rp 63 miliar. Nilai ini mencerminkan stabilitas finansial yang dibangun dari konsistensi dan warisan seni keluarga.
Selanjutnya: Bank NTT Siapkan Dana Rp 37 Miliar Untuk Bayar Utang Jatuh Tempo
Menarik Dibaca: Hasil Syed Modi India International 2025, 3 Wakil Indonesia Melaju ke Perempat Final
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













