kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%
SOSOK /

Kekayaan Elon Musk Tembus Rp 10.368 Triliun, Ungguli Miliarder Lain


Kamis, 18 Desember 2025 / 10:05 WIB
Kekayaan Elon Musk Tembus Rp 10.368 Triliun, Ungguli Miliarder Lain
ILUSTRASI. Kekayaan Elon Musk Tembus Rp 10.368 Triliun, Ungguli Miliarder Lain.(via REUTERS/Pool)

Sumber: Business Insider | Editor: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Kekayaan bersih Elon Musk kembali mencetak rekor baru. Pendiri dan CEO Tesla serta SpaceX itu kini tercatat sebagai orang terkaya di dunia dengan nilai kekayaan mencapai US$ 648 miliar, atau setara sekitar Rp 10.368 triliun. Lonjakan ini semakin memperlebar jarak Musk dari para miliarder lain di peringkat teratas global.

Kenaikan nilai kekayaan Musk sepanjang tahun ini juga mencuri perhatian karena besarnya melampaui total kekayaan Bernard Arnault, CEO LVMH.

Fakta tersebut menegaskan dominasi Musk di puncak daftar orang terkaya dunia, sekaligus mencerminkan dampak signifikan reli saham perusahaan teknologi dan antariksa Amerika Serikat terhadap akumulasi kekayaan para pendirinya.

Baca Juga: Olivier Janssens, Miliarder Kripto yang Picu Isu Negara di Dalam Negara

Menurut laporan Business Insider, lonjakan kekayaan Musk didorong oleh kombinasi kinerja saham Tesla yang mencetak rekor tertinggi serta peningkatan valuasi SpaceX yang sangat agresif dalam beberapa bulan terakhir.

Dalam dua hari saja, kekayaan Musk bertambah sekitar US$ 178 miliar, atau setara Rp 2.848 triliun, sehingga total kenaikan sepanjang tahun berjalan mencapai US$ 216 miliar atau sekitar Rp 3.456 triliun.

Didukung Reli Saham Tesla

Salah satu faktor utama yang mendorong kenaikan kekayaan Musk adalah performa saham Tesla. Saham produsen kendaraan listrik tersebut ditutup pada level tertinggi sepanjang masa di kisaran US$ 490 per saham. Kenaikan ini terjadi seiring optimisme investor terhadap pengembangan teknologi kendaraan otonom Tesla.

Pasar merespons positif kabar bahwa Tesla mulai menguji layanan robotaxi tanpa pengemudi di jalanan Austin, Texas.

Uji coba ini dipandang sebagai langkah penting dalam roadmap bisnis Tesla menuju komersialisasi kendaraan otonom, yang selama ini menjadi salah satu narasi pertumbuhan utama perusahaan.

Musk sendiri memegang sekitar 12 persen saham Tesla. Dengan kapitalisasi pasar perusahaan yang terus meningkat, nilai kepemilikan tersebut diperkirakan mencapai sekitar US$ 200 miliar, atau setara Rp 3.200 triliun. Kontribusi Tesla menjadi pilar penting dalam struktur kekayaan Musk, meski bukan satu-satunya sumber lonjakan terbaru.

Baca Juga: Tak Perlu Takut saat Terjadi Volatilitas, Ini Nasihat dari Warren Buffett

Valuasi SpaceX Melonjak Tajam

Pendorong terbesar lonjakan kekayaan Musk dalam periode terkini justru datang dari SpaceX. Perusahaan antariksa swasta tersebut dilaporkan mengalami kenaikan valuasi signifikan hingga sekitar US$ 800 miliar, atau setara Rp 12.800 triliun. Angka ini mencerminkan hampir dua kali lipat dibandingkan valuasi pada musim panas lalu.

Kenaikan valuasi SpaceX disebut terkait dengan transaksi penjualan saham sekunder menjelang potensi penawaran umum perdana atau IPO dalam waktu mendatang.

Minat investor terhadap SpaceX tetap kuat, didorong oleh kontrak peluncuran satelit, proyek Starlink, serta posisi strategis perusahaan dalam industri antariksa global.

Kombinasi antara Tesla dan SpaceX membuat lonjakan kekayaan Musk tahun ini menjadi yang terbesar dibandingkan miliarder lain.

Jika kenaikan US$ 216 miliar tersebut berdiri sebagai total kekayaan tersendiri, nilainya setara Rp 3.456 triliun dan sudah cukup untuk menempatkan Musk di peringkat enam orang terkaya dunia.

Jarak Lebar dengan Miliarder Lain

Berdasarkan Bloomberg Billionaires Index, Musk kini unggul jauh dari pesaing terdekatnya. Di posisi kedua terdapat Larry Page, salah satu pendiri Alphabet, dengan kekayaan sekitar US$ 264 miliar atau sekitar Rp 4.224 triliun. Selisih ini menempatkan Musk dengan kekayaan lebih dari dua kali lipat Page.

Kekayaan Musk juga jauh melampaui tokoh investor legendaris Warren Buffett. Chairman Berkshire Hathaway tersebut memiliki kekayaan sekitar US$ 150 miliar, atau setara Rp 2.400 triliun, meski lebih dari separuhnya telah disumbangkan untuk kegiatan filantropi.

Dalam perbandingan lain, kekayaan pribadi Musk bahkan melebihi kapitalisasi pasar beberapa perusahaan besar Amerika Serikat seperti Oracle, Mastercard, dan Johnson & Johnson.

Tonton: Bukan Kaleng-Kaleng! Full Review Toyota Veloz Hybrid

Pemulihan Setelah Tekanan Pasar

Lonjakan terbaru ini terjadi setelah periode tekanan yang cukup signifikan pada awal tahun. Saham Tesla sempat turun tajam antara pertengahan Januari hingga pertengahan Maret.

Penurunan tersebut dipicu kekhawatiran pasar terhadap fokus Musk yang dinilai terpecah, termasuk kontroversi terkait perannya di Department of Government Efficiency atau DOGE.

Pada periode tersebut, Musk bahkan sempat kehilangan posisi orang terkaya dunia. Namun, reli saham teknologi Amerika Serikat yang didorong euforia kecerdasan buatan atau AI mengubah arah pasar.

Tesla kembali mencatat kenaikan tajam, seiring komitmen perusahaan untuk berinvestasi besar dalam pengembangan AI untuk kendaraan otonom dan robot humanoid Optimus.

Di sisi lain, sebagian pelaku pasar tetap menyuarakan kehati-hatian. Sejumlah investor menilai belanja besar industri teknologi untuk chip dan pusat data berpotensi memicu gelembung pasar. Meski demikian, optimisme terhadap AI sejauh ini masih mendominasi sentimen investor global.

Dengan dinamika tersebut, posisi Elon Musk sebagai orang terkaya dunia semakin kokoh. Perkembangan kinerja Tesla dan SpaceX ke depan akan menjadi faktor kunci dalam menentukan apakah tren kenaikan kekayaan ini dapat berlanjut atau justru menghadapi koreksi seiring perubahan kondisi pasar global.

Selanjutnya: Ada Libur Natal dan Tahun Baru, Penjualan AMRT Bisa Menderu

Menarik Dibaca: Rekomendasi HP Xiomi Tahan Air yang Wajib Dibeli Sebelum 2026, Cek di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

×