kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.412.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.645   2,00   0,01%
  • IDX 8.637   20,29   0,24%
  • KOMPAS100 1.191   1,56   0,13%
  • LQ45 855   0,10   0,01%
  • ISSI 308   2,45   0,80%
  • IDX30 439   0,41   0,09%
  • IDXHIDIV20 509   0,24   0,05%
  • IDX80 133   0,22   0,16%
  • IDXV30 140   0,14   0,10%
  • IDXQ30 140   0,39   0,28%
SOSOK /

Ekspansi Benetton Family: Bentuk 21 Next, Incar Pengelolaan Aset €10 Miliar


Rabu, 03 Desember 2025 / 08:58 WIB
Ekspansi Benetton Family: Bentuk 21 Next, Incar Pengelolaan Aset €10 Miliar
ILUSTRASI. Benetton bersaudara: Carlo (kiri), Gilberto, Giuliana, dan Luciano Benetton.

Sumber: Financial Times,Forbes,Bloomberg | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Konglomerasi Benetton Family melalui perusahaan induknya, Edizione, resmi membentuk perusahaan investasi alternatif baru dengan aset kelolaan awal sekitar €3 miliar atau setara Rp58 triliun.

Langkah besar itu menjadi bagian dari strategi ekspansi keluarga miliarder tersebut untuk memperkuat posisi mereka di pasar private market Eropa.

Perusahaan baru tersebut diberi nama 21 Next dan akan menaungi dua perusahaan investasi alternatif asal Italia, yakni 21 Invest dan Tages. Mengutip laporan Bloomberg pada hari Senin (1/12/2025), para pendiri serta manajemen senior dari kedua perusahaan tersebut akan memegang porsi saham minoritas di 21 Next.

Dalam struktur baru 21 Next, Alessandro Benetton, pendiri 21 Invest pada 1992, akan menjabat sebagai Chairman.

Baca Juga: Mengenal Daniel Ek, Miliarder Muda di Balik Kesuksesan Spotify

Mengincar Pengelolaan €10 Miliar Aset

Edizione mengalokasikan €500 juta sebagai modal awal (seed capital) yang akan digunakan untuk mendorong pertumbuhan 21 Next.

Targetnya cukup berat, yaitu meningkatkan aset kelolaan menjadi lebih dari €10 miliar dalam beberapa tahun mendatang seiring ekspansi besar-besaran di wilayah Eropa.

CEO 21 Next, Panfilo Tarantelli, mengatakan bahwa perusahaan akan memperkuat jejak operasinya di Prancis dan Spanyol, sebelum mempertimbangkan ekspansi ke Amerika Serikat.

Platform investasi baru ini akan membidik peluang di sektor-sektor strategis seperti elektrifikasi, ekosistem industri otomotif, hingga infrastruktur digital, termasuk pembangunan pusat data.

Sebagian dana seed capital tadi juga akan mendukung peluncuran fund perdana pada awal 2026, dengan fokus portofolio pada private equity, private debt, infrastruktur, dan venture capital.

Baca Juga: Bos Vingroup, Pham Nhat Vuong, Tembus 100 Besar Orang Terkaya di Dunia

Pergeseran Bisnis Benetton

Lahirnya 21 Next menandai babak baru dalam transformasi bisnis keluarga Benetton. Setelah membangun kekayaan global melalui United Colors of Benetton, keluarga ini memasuki sektor infrastruktur transportasi melalui kepemilikan di Atlantia.

Sayangnya, tragedi runtuhnya Jembatan Genoa pada 2018 yang menewaskan 43 orang membuat kepemilikan atas operator jalan tol Autostrade per l’Italia ada di ujung tanduk. 

Sorotan buruk publik akhirnya membuat Benetton Family menjual perusahaan tersebut ke pemerintah Italia.

Baca Juga: Profil Keluarga Walton: Keluarga Terkaya di Dunia, Pengendali Jaringan Walmart

Siapa Benetton Family?

Keluarga Benetton alias Benetton Family adalah salah satu keluarga bisnis paling berpengaruh di Italia. Keluarga ini dikenal sebagai pendiri merek fashion global United Colors of Benetton yang berdiri pada tahun 1965.

Merek fashion tersebut didirikan oleh empat bersaudara: Luciano, Gilberto, Giuliana, dan Carlo Benetton. Alessandro Benetton yang kini menjadi Chairman dari 21 Next adalah putra dari Luciano.

Puncak kejayaan keluarga ini di industri fashion terjadi pada dekade 1980-1990 berkat strategi pemasaran inovatif dan ekspansi global ritel.

Melalui perusahaan induk Edizione, keluarga Benetton kemudian melakukan diversifikasi besar-besaran ke berbagai sektor, termasuk infrastruktur transportasi melalui Atlantia, perhotelan dan catering, real estate, hingga investasi private market.

Keluarga ini juga masuk dalam daftar keluarga terkaya Italia menurut beberapa laporan Forbes dan Bloomberg. Dalam laporan tahun 2024, total aset para anggota keluarganya mencapai US$9 miliar.

Baca Juga: 10 Orang Terkaya Dunia Akhir November 2025: Para Pendiri Google Meroket

Selanjutnya: Kurs Dolar AS Melemah Tipis Rabu (3/12) Pagi, Menjelang Keputusan The Fed

Menarik Dibaca: Promo Opening J.CO: Paket Donut & Beverage Hemat di 3 Lokasi sampai 5 Desember

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

×