Sumber: VN Express,South China Morning Post,CNBC | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Zhong Shanshan masih menjadi orang terkaya di China. Rahasianya cukup sederhana, yakni berjualan air minum kemasan.
Megutip data Forbes Real-Time Billionaires edisi 3 November 2025, kekayaan Zhong Shanshan ada di angka US$76,1 miliar (sekitar Rp 1.268 triliun).
Jumlah itu juga menempatkannya di peringkat ke-25 orang terkaya di dunia. Namanya menjadi sangat mencolok di tengah deretan konglomerat dari dunia teknologi.
Baca Juga: Billie Eilish Kritik Miliarder di WSJ Awards, Intip Kekayaan Sang Bintang Pop
Air Mineral Kemasan Jadi Sumber Kekayaan
Memilih bisnis Food and Beverage (F&B) alias makanan dan minuman sepertinya jadi langkah jenius. Terlebih lagi, produk utama yang dijual adalah kebutuhan dasar manusia, yakni air.
Zhong mendirikan Nongfu Spring Co., Ltd di Hangzhou tahun 1996. Sekarang, perusahaan ini menjadi salah satu produsen air mineral kemasan terbesar di China. VnExpress mencatat, sekitar 80% dari kekayaan Zhong berasal dari perusahaan ini.
IPO Nongfu Spring di Hong Kong pada tahun 2020, disertai kenaikan harga sahamnya, menjadi pemicu utama lonjakan kekayaan Zhong.
Meskipun demikian, Nongfu Spring tetap merasakan tantangan layaknya bisnis produk konsumsi lain. Mulai dari persaingan harga, tekanan regulasi, sampai persepsi publik.
Baca Juga: Profil Miriam Adelson: Ratu Kasino Las Vegas, Pendukung Setia Trump dan Israel
Diversifikasi untuk Mengamankan Kekayaan

Nama besar di pasar air mineral membuat Nongfu Spring berani masuk ke pasar lain. Sekarang, lini produk minumannya telah berisi teh siap minum, jus buah, minuman fungsional lainnya.
Diversifikasi yang dilakukan Zhong tidak hanya dengan menambah lini produk, tetapi juga dengan memperkuat rantai pasok dan kontrol kualitas.
Baca Juga: Michael Jordan: Rahasia Jadi Pemain Basket Terkaya di Dunia Sepanjang Masa
Dilansir dari CNBC, Nongfu Spring memiliki sumber air alami dan fasilitas produksi yang tersebar di banyak wilayah. Mereka juga melakukan pengawasan vertikal yang sangat dalam.
Tidak hanya itu, Zhong juga memiliki saham mayoritas di Beijing Wantai Biological Pharmacy Enterprise, perusahaan yang bergerak dalam rangkaian produk diagnostik, tes medis dan vaksin.
Hasil dari keberanian masuk ke dunia farmasi ini mulai dirasakan setelah pandemi Covid-19. Saat itu, permintaan akan produk farmasi dan vaksin ada di puncaknya.
Zhong Shanshan jadi salah satu contoh sosok orang terkaya yang berhasil bertahan dari luar industri teknologi. Pada akhirnya, kebutuhan pokok seperti air minum tetap akan dicari di berbagai zaman.
Baca Juga: 10 Orang Terkaya di Indonesia Akhir Oktober 2025: Hermanto Tanoko Pendatang Baru
Selanjutnya: Hasil dan Klasemen Liga Inggris 2025-2026 Pekan 10, Arsenal Kalahkan Burnley 0-2
Menarik Dibaca: Promo J.CO Combo Bliss 3-7 November, Paket 1/2 Lusin Donuts + 2 Minuman Harga Spesial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













