3 Pendiri Mercor: Miliarder AI Termuda Kalahkan Zuckerberg

Senin, 03 November 2025 / 16:27 WIB

ILUSTRASI. 3 Pendiri Mercor: Miliarder AI Termuda Kalahkan Zuckerberg.

Sumber: Indian Express | Editor: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID - Tiga pendiri muda perusahaan teknologi Mercor mencetak sejarah baru di dunia bisnis. Mereka resmi menjadi miliarder swakelola termuda di dunia setelah perusahaan mereka mendapatkan pendanaan besar senilai US$350 juta.

Dilansir dari The Indian Express, valuasi terbaru Mercor kini mencapai US$10 miliar, melampaui rekor yang sebelumnya dipegang Mark Zuckerberg, pendiri Meta, yang menjadi miliarder pada usia 23 tahun.

Mercor dikenal sebagai perusahaan rintisan asal San Francisco yang bergerak di bidang teknologi kecerdasan buatan, khususnya dalam pelatihan model AI dan perekrutan tenaga ahli untuk laboratorium teknologi besar di Silicon Valley.

Dengan kemajuan pesat dalam dua tahun terakhir, Mercor kini menjadi sorotan global berkat pencapaian para pendirinya yang baru berusia 22 tahun.

Siapa Tiga Pendiri Muda di Balik Mercor

Tiga sosok di balik kesuksesan Mercor adalah Brendan Foody yang menjabat sebagai CEO, Adarsh Hiremath sebagai CTO, dan Surya Midha sebagai ketua dewan perusahaan.

Ketiganya merupakan teman lama sejak mengikuti kegiatan debat di sekolah menengah di Bay Area, Amerika Serikat.

Dua di antaranya, Adarsh Hiremath dan Surya Midha, diketahui memiliki keturunan India dan kini menjadi simbol generasi baru inovator muda di bidang kecerdasan buatan.

Dilansir dari The Indian Express, pendanaan sebesar US$350 juta tersebut dipimpin oleh Felicis Ventures, dengan partisipasi dari Benchmark, General Catalyst, dan Robinhood.

Berdasarkan laporan Forbes, ketiganya masing-masing memiliki sekitar 22 persen saham di Mercor. Dengan valuasi yang mencapai US$10 miliar, kepemilikan itu membuat mereka resmi menjadi miliarder dalam semalam.

Perjalanan Singkat dan Keunikan Mercor

Mercor didirikan pada tahun 2023 dengan ide sederhana, yakni membantu menghubungkan para insinyur perangkat lunak di India dengan perusahaan Amerika Serikat yang membutuhkan tenaga kerja jarak jauh.

Namun dalam perjalanannya, Mercor mengembangkan fitur canggih yang memungkinkan kandidat diwawancarai oleh avatar kecerdasan buatan. Fitur ini mampu menilai kesesuaian keterampilan calon pekerja dengan proyek yang tersedia.

Selama proses itu, perusahaan menemukan peluang besar di bidang data labeling, yaitu penyediaan dan pengelolaan data yang digunakan untuk melatih model kecerdasan buatan.

Kini, Mercor tidak hanya menjadi platform perekrutan, tetapi juga menjadi penghubung utama antara para profesional seperti doktor dan pengacara dengan laboratorium penelitian AI terkemuka, termasuk OpenAI.

Dalam wawancara yang dikutip oleh Forbes, Foody mengaku pencapaian ini terasa tidak nyata. “Ini jauh melampaui apa pun yang kami bayangkan dua tahun lalu,” ujarnya. Hiremath, yang sempat menempuh studi di Harvard sebelum keluar di tahun kedua.

Ia menambahkan bahwa hidupnya berubah begitu cepat. “Jika saya tidak mengerjakan Mercor, mungkin saya baru saja lulus beberapa bulan lalu,” katanya.

Menggeser Rekor Zuckerberg dan Menandai Era Baru

Sebelum kemunculan Mercor, rekor miliarder swakelola termuda dipegang Mark Zuckerberg, yang mencapai status tersebut pada usia 23 tahun melalui kesuksesan Facebook.

Setelahnya, nama-nama seperti Shayne Coplan dari Polymarket dan Alexandr Wang dari Scale AI sempat masuk daftar miliarder muda, namun usia mereka masih berada di atas 25 tahun.

Tonton: Jokowi Tak Lagi Menarik, Budi Arie Pilih Gerindra Ketimbang PSI

Kini, tiga pendiri Mercor menyalip semua rekor tersebut dengan usia yang sama sama 22 tahun.

Menariknya, ketiganya juga merupakan penerima beasiswa Thiel Fellowship, program yang digagas miliarder Peter Thiel untuk memberikan dana sebesar US$100.000 kepada anak muda yang memilih berhenti kuliah dan membangun perusahaan sendiri.

Program ini telah melahirkan banyak inovator muda di bidang teknologi dan kini kembali melahirkan miliarder baru.

Salah satu dari mereka, Surya Midha, bahkan disebut sebagai yang termuda di antara ketiganya karena lahir dua bulan setelah rekan-rekannya.

Dengan pencapaian ini, mereka hanya kalah muda dari Kylie Jenner, yang sempat dinobatkan sebagai miliarder termuda sebelum Forbes merevisi valuasi perusahaannya.