kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.428.000   -57.000   -2,29%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.916   -209,10   -2,57%
  • KOMPAS100 1.090   -29,49   -2,63%
  • LQ45 772   -7,67   -0,98%
  • ISSI 281   -10,34   -3,54%
  • IDX30 401   -4,69   -1,16%
  • IDXHIDIV20 453   -1,70   -0,37%
  • IDX80 121   -1,88   -1,53%
  • IDXV30 129   -2,46   -1,87%
  • IDXQ30 127   -0,85   -0,66%
SOSOK /

Warren Buffett: Panduan Investasi Bijak untuk Pemula


Jumat, 17 Oktober 2025 / 08:39 WIB
Warren Buffett: Panduan Investasi Bijak untuk Pemula
ILUSTRASI. Warren Buffett: Panduan Investasi Bijak untuk Pemula.

Sumber: Investopedia | Editor: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID - Banyak investor pemula memandang pasar saham sebagai tempat mencari keuntungan cepat. Namun Warren Buffett melihat investasi dengan cara yang berbeda.

Ia menganggap membeli saham berarti memiliki sebagian kepemilikan dari sebuah bisnis nyata dengan produk, karyawan, arus kas, dan potensi pertumbuhan.

Mengutip dari Investopedia, Buffett menekankan bahwa saham bukan sekadar angka yang bergerak di layar melainkan representasi nilai sebuah perusahaan yang sesungguhnya.

Baca Juga: Indeks Dolar Menuju Penurunan Mingguan Terbesar pada Jumat (17/10)

Jangan Anggap Investasi Seperti Tiket Lotre

Buffett mengingatkan agar investor tidak memiliki mentalitas mencari keberuntungan instan. Banyak pemula tergoda membeli saham berdasarkan tren media sosial atau rumor pasar tanpa memahami dasar bisnisnya.

Ia menekankan pentingnya analisis fundamental yaitu memahami cara perusahaan menghasilkan laba, posisi kompetitif, serta kondisi keuangannya sebelum memutuskan membeli saham.

Lingkaran Kompetensi sebagai Prinsip Dasar

Salah satu nasihat penting dari Buffett adalah konsep lingkaran kompetensi. Dalam pandangannya, investor sebaiknya hanya berinvestasi pada bidang yang benar-benar mereka pahami.

Buffett sendiri menghindari saham teknologi di masa awal karena merasa tidak memiliki pemahaman yang cukup. Prinsip ini mengajarkan bahwa memahami batas kemampuan jauh lebih bijak daripada mencoba masuk ke sektor yang tidak kita mengerti.

Baca Juga: IHSG Diproyeksikan Menguat Hari Ini (17/10), Cek Rekomendasi Sahamnya

Bersikap Sabar di Tengah Fluktuasi Pasar

Buffett menilai bahwa fluktuasi harga saham bukan sesuatu yang harus ditakuti. Menurutnya, nilai sejati bisnis akan terlihat dalam jangka panjang, bukan pada pergerakan harian yang dipengaruhi sentimen pasar.

Ia menyarankan agar investor memegang saham hanya jika mereka siap menahannya selama sepuluh tahun atau lebih.

Dilansir dari Investopedia, prinsip kesabaran ini menjadi fondasi penting dalam strategi investasinya di berbagai perusahaan besar.

Berpikir sebagai Pemilik Bisnis, Bukan Spekulan

Dalam filosofi Buffett, investor yang baik harus memperlakukan saham seperti kepemilikan atas bisnis, bukan alat spekulasi. Ia menilai bahwa dengan cara berpikir seperti pemilik, investor akan lebih rasional dan tidak mudah panik saat harga turun.

Buffett percaya bahwa perusahaan yang sehat dengan kinerja keuangan kuat akan terus memberikan nilai bagi pemegang saham seiring berjalannya waktu.

Pelajaran Bagi Investor Pemula

Bagi pemula, Buffett menekankan pentingnya riset mendalam, fokus pada kualitas bisnis, dan mengabaikan kebisingan pasar. Ia juga menilai bahwa mengejar saham yang sedang populer justru bisa berisiko karena sering kali harga sudah terlalu tinggi.

Pendekatan jangka panjang yang menekankan nilai bisnis terbukti membawa hasil pada investasi Buffett di perusahaan seperti Coca Cola dan Apple.

Tonton: Pemerintah Borong 42 Jet Tempur dari China, Akhiri Ketergantungan pada Barat

Menanamkan Pola Pikir Jangka Panjang

Warren Buffett mengajak investor untuk melihat investasi sebagai cara membangun kekayaan yang stabil. Ia menolak pandangan bahwa pasar saham adalah tempat mencari keberuntungan sesaat.

Buffett menegaskan bahwa dengan memahami bisnis, menilai nilai intrinsiknya, serta bersabar, seseorang dapat menciptakan hasil yang konsisten dalam jangka panjang.

Filosofi sederhana ini menjadi fondasi utama kesuksesannya dan relevan bagi siapa pun yang ingin memulai investasi dengan bijak.

Selanjutnya: Cara Perpanjang STNK Hanya Lewat HP di Oktober 2025, Pakai Aplikasi SIGNAL

Menarik Dibaca: IHSG Berpotensi Koreksi, Cek Rekomendasi Saham BNI Sekuritas Hari Ini (17/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×