Terkumpul Rp 138 Miliar, Reform UK Pecahkan Rekor Donasi Individu Terbesar di Inggris

Sumber: BBC | Editor: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID - Reform UK kembali menjadi sorotan setelah menerima donasi terbesar dari individu hidup dalam sejarah politik Inggris.

Mengutip laporan BBC, partai yang dipimpin Nigel Farage tersebut memperoleh suntikan dana sebesar £9 juta atau sekitar Rp 183 miliar dari Christopher Harborne, seorang investor kripto dan pengusaha penerbangan.

Donasi besar ini menandai semakin meningkatnya pengaruh Reform UK yang konsisten memimpin jajak pendapat nasional sejak musim semi. Dukungan publik yang terus tumbuh membuat partai ini semakin diperhitungkan menjelang pemilu lokal tahun depan.

Dengan nilai donasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, perkembangan ini memunculkan diskusi luas tentang dinamika pendanaan politik di Inggris. Berikut penjelasan lengkapnya.

Donasi Terbesar dari Individu Hidup dalam Sejarah Politik Inggris

BBC melaporkan bahwa kontribusi Harborne senilai £9 juta atau sekitar Rp 183 miliar menjadi rekor donasi individu terbesar yang tercatat oleh Komisi Pemilihan Inggris.

Rekor sebelumnya dipegang Lord David Sainsbury yang mendonasikan £8 juta (sekitar Rp 162,4 miliar) kepada Liberal Democrats pada 2019.

Donasi Harborne diberikan pada 1 Agustus dan tidak menggunakan aset kripto meski ia dikenal sebagai investor di sektor tersebut.

Sosok Christopher Harborne dan Riwayat Donasinya

Harborne adalah warga Inggris yang tinggal di Thailand dan dikenal memiliki rekam jejak panjang dalam pendanaan politik.

Ia pernah memberikan dana besar bagi Partai Konservatif pada masa kepemimpinan Boris Johnson.

Selain itu, ia juga menjadi penyokong utama Brexit Party pada 2019 dan 2020. Dua perusahaannya, yaitu AML Global dan Sherriff Group, bergerak di sektor penerbangan dan layanan pesawat pribadi.

Hubungan dengan Nigel Farage dan Sikap Reform UK

Nigel Farage dikenal sebagai pendukung kripto dan bahkan mengumumkan bahwa Reform UK menjadi partai pertama di Inggris yang menerima donasi dalam bentuk Bitcoin.

Namun, donasi Harborne ini diberikan dalam bentuk biasa. Farage menegaskan bahwa ia tidak menjanjikan imbalan apa pun kepada Harborne.

Menurut Farage, Harborne hanya memiliki pandangan bahwa Inggris belum memaksimalkan potensi Brexit dan perlu mendorong teknologi abad ke 21.

Kinerja Donasi Partai-Partai Politik dalam Kuartal Terbaru

BBC juga mengungkapkan bahwa Reform UK menerima total donasi lebih dari £10,2 juta sekitar Rp 207,2 miliar sepanjang Juli hingga September.

Angka ini melampaui Partai Konservatif yang mengumpulkan £4,6 juta atau sekitar Rp 93,3 miliar serta Partai Buruh yang mendapatkan £2,1 juta atau sekitar Rp 42,6 miliar.

Donatur terbesar kedua pada periode tersebut adalah Jeremy Elliott San yang menyumbang £1 juta kepada Partai Konservatif, senilai sekitar Rp 20,3 miliar.

Partai Buruh memperoleh donasi terbesar dari serikat pekerja Unite senilai £362.625 atau sekitar Rp 7,36 miliar, sedangkan Liberal Democrats menerima £50.000 atau sekitar Rp 1,01 miliar dari Neale Powell Cook.

Secara total sejak Juli 2024, Partai Konservatif telah mengumpulkan £14,4 juta atau sekitar Rp 292,3 miliar. Reform UK berada sedikit di belakang dengan £13,5 juta atau sekitar Rp 274 miliar.

Tonton: Banjir Bandang Sumatera dan Misteri Kayu Gelondongan

Respons Partai Utama dan Aturan Pendanaan

Juru bicara Reform UK menyebut capaian ini sebagai bukti kemajuan pesat partai dalam lanskap politik Inggris.

Di sisi lain, pemimpin Konservatif Kemi Badenoch menilai donasi Harborne hanyalah “sekali terjadi” dan menegaskan bahwa partainya tetap unggul dari segi luasnya basis donatur.

Sementara itu, Liberal Democrats menyoroti perlunya kesetaraan dalam pendanaan politik mengingat besarnya nominal yang disumbangkan segelintir individu.

Komisi Pemilihan Inggris mewajibkan pelaporan semua donasi di atas £11.180. Nominal tersebut setara dengan sekitar Rp 226,2 juta. Selain dana dari para donatur, partai oposisi juga mendapatkan dana publik sesuai hasil pemilu sebelumnya.

Pada periode yang sama, Reform UK memperoleh £227.835 atau sekitar Rp 4,63 miliar dari dana publik, jauh di bawah Konservatif yang menerima £2,3 juta atau sekitar Rp 46,7 miliar dan Liberal Democrats yang menerima £1 juta atau sekitar Rp 20,3 miliar.

Dengan donasi besar ini, Reform UK semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu kekuatan politik yang paling menarik perhatian di Inggris.

Dukungan finansial yang signifikan turut menunjukkan pergeseran dinamika pendanaan politik di tengah ketatnya persaingan menuju pemilu tahun-tahun mendatang.