Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - Simak profil Susilo Wonowidjojo yang menjadi salah satu pengusaha terkaya Indonesia. Susilo merupakan pendiri dari PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang merupakan raksasa rokok kretek dengan pengaruh besar di dalam maupun luar negeri.
Lahir dari keluarga pendiri perusahaan, ia menapaki karier dari bawah hingga akhirnya memimpin bisnis keluarga setelah wafatnya sang kakak, Rachman Halim.
Di bawah kepemimpinannya, Gudang Garam tidak hanya fokus pada industri tembakau, tetapi juga merambah ke sektor lain.
Baca Juga: GGRM Suntik Dana untuk Proyek Jalan Tol, Simak Rekomendasi Sahamnya
Ada infrastruktur, agribisnis, hingga pariwisata, menjadikannya konglomerasi dengan kontribusi besar terhadap ekonomi Indonesia.
Sosok Susilo kerap disebut sebagai wirausahawan yang gigih, inovatif, dan mampu menjaga warisan keluarga sekaligus membawa perusahaan ke level yang lebih modern dan beragam.
Lalu, seperti apa sepak terjang dari Susilo Wonowidjojo? Intip informasi selengkapnya, dilansir dari laman Gudang Garam.
Baca Juga: Pendiri Cimory Bambang Sutantio: Mulai dari Garasi Menjadi Orang Terkaya ke-27!
Awal Kehidupan & Pendidikan
- Nama: Susilo Wonowidjojo
- Lahir: Kediri, Jawa Timur, 18 November 1956
Asal keluarga: Keturunan Tionghoa dari Fujian, China; orang tuanya, Surya Wonowidjojo dan Tan Siok Tjien, adalah pendiri Gudang Garam.
Susilo ditanamkan nilai kerja keras sejak kecil, yaitu membantu usaha keluarga sejak SMA hingga memasuki jajaran pimpinan perusahaan.
Jejak Karier di Gudang Garam
- 1976: Menapak karier sebagai Direktur di PT Gudang Garam
- 1990: Diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur
- 2002: Memperkenalkan rokok kretek mild sebagi inovasi penting untuk memperluas jangkauan pasar produk
- 2009: Menjadi Presiden Direktur menggantikan kakaknya, Rachman Halim, setelah wafat pada 2008.
Baca Juga: Pendiri Telegram Pavel Durov Mengecam Pemerintah Prancis, Ada Apa?
Ekspansi & Diversifikasi Usaha
Di bawah kendali Susilo, Gudang Garam melakukan berbagai inovasi dan ekspansi:
GGRM memasuki segmen infrastruktur dengan membiayai Tol Kediri–Tulungagung dan Bandara Dhoho Kediri Selain itu, ada diversifikasi ke sektor agribisnis dan industri melalui Makin Group, PT Surya Air, dan investasi lain seperti properti dan industri ringan.
Skala produksi meluas hingga mencakup ≤ 208 ha pabrik di Kediri dan Pasuruan, mempekerjakan puluhan ribu pekerja, dan menjadi salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia dan dunia.
Baca Juga: CEO 82 Tahun Ini Pilih Donasi Hampir Seluruh Kekayaannya, Bukan Menikmatinya
Skala Bisnis & Kekayaan Pribadi
Kekayaan pribadi Susilo ditaksir mencapai US$ 2,9 miliar pada 2024 atau sekitar Rp 46 Triliun versi Forbes.
Ia dan keluarganya termasuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia.
Sebagai pewaris, Susilo dan keluarganya menguasai sekitar 69,3 % saham melalui PT Suryaduta Investama, sisanya dalam bentuk saham pribadi dan institusional.
Pengaruh, Kepemimpinan & Warisan
Susilo juga diakui sebagai Businessperson of the Year oleh Fortune Indonesia (2021)
Di masa kepemimpinannya, Gudang Garam menjadi pilar ekonomi Kediri, menyumbang cukai tembakau ratusan triliun dan membuka peluang kerja luas.
Susilo meneguhkan warisan generasi kedua yang bertransformasi dari produsen tembakau menjadi konglomerat terintegrasi dengan bisnis beragam di era modern Indonesia.
Demikian informasi terkait profil Susilo Wonowidjojo yang menjadi salah satu pengusaha terkaya Indonesia.
Tonton: Target Berantas Tambang Ilegal, DPR Minta Ditjen Gakkum ESDM Buat Peta Jalan
Selanjutnya: Waspada Petir! Cek Cuaca Sumatera Utara BMKG Terbaru.
Menarik Dibaca: Seperti Apa Spesifikasi Lengkap iPhone 17 Pro Max?Ini Dia Bocoran Fitur-fiturnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News