kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   6.000   0,26%
  • USD/IDR 16.605   26,00   0,16%
  • IDX 8.232   -25,87   -0,31%
  • KOMPAS100 1.124   -3,99   -0,35%
  • LQ45 791   -2,70   -0,34%
  • ISSI 295   -0,04   -0,01%
  • IDX30 413   -2,46   -0,59%
  • IDXHIDIV20 464   -3,53   -0,76%
  • IDX80 124   -0,30   -0,24%
  • IDXV30 133   -0,74   -0,56%
  • IDXQ30 129   -0,41   -0,32%
SOSOK /

Sosok Saleh Aljafarawi, Jurnalis dan Kreator Konten Gaza Tewas Pasca Gencatan Senjata


Senin, 13 Oktober 2025 / 10:41 WIB
Sosok Saleh Aljafarawi, Jurnalis dan Kreator Konten Gaza Tewas Pasca Gencatan Senjata
ILUSTRASI. Saleh Aljafarawi

Sumber: Al Jazeera | Editor: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - Simak profil Saleh Aljafarawi yang wafat usai bentrokan pasca Gencatan Senjata. Sosok jurnalis berusia 28 tahun yang dikenal karena liputan videonya tentang perang di Gaza.

Laporan Al Jazeera, Saleh tewas tertembak saat meliput bentrokan di kawasan Sabra, Gaza City. Ketika insiden itu terjadi, Aljafarawi mengenakan rompi bertuliskan “press”, menandakan statusnya sebagai awak media ketika berada di lokasi konflik. 

Tembakan tersebut berasal dari apa yang disebut sebagai “milisi bersenjata” yang memiliki kaitan dengan Israel.  Bentrokan antara milisi tersebut dan pasukan keamanan Hamas terjadi di Sabra, meskipun otoritas setempat belum secara resmi mengonfirmasi identitas pelaku penembakan. 

Lalu, seperti apa profil Saleh Aljafarawi yang juga merupakan kreator konten yang mendunia? Cek informasi selengkapnya.

Baca Juga: Apa Itu KTT Perdamaian Gaza? Ini Tujuan hingga Agenda 13 Oktober 2025 di Mesir

Profil & Latar Belakang

  • Nama lengkap: Saleh al-Jafarawi 
  • Tanggal lahir: 22 November 1997 
  • Tempat lahir: Gaza City, Jalur Gaza 

Menjalani pekerjaan sebagai jurnalis, pembuat konten (content creator) dan aktivis media dari sekitar tahun 2019 hingga 2025 Saleh mulai membuat konten mandiri di media sosial sekitar 2019, terutama berupa liputan dan dokumentasi dari wilayah konflik di Gaza.

Gayanya cenderung langsung, banyak mengambil gambar di lokasi-lokasi terdampak konflik, dan kemampuannya menyentuh narasi kemanusiaan membuatnya dikenal luas.

Baca Juga: Inggris Janjikan Paket Bantuan Sebesar US$ 27 Juta untuk Gaza

Media Sosial & Jumlah Pengikut

  • Dia memiliki pengikut besar di Instagram. Menurut This Week in Palestine, Aljafarawi punya lebih dari 725 ribu pengikut Instagram.
  • Saleh juga aktif di YouTube dan TikTok dengan jutaan pengikut sebagai upaya menyebar luaskan informasi genosida Palestina oleh Israel.
  • Akun Instagram utamanya dan satu akun lainnya diketahui disuspend atau dihapus sekitar Maret 2025. Aljafarawi kemudian menggunakan akun cadangan (backup) untuk tetap aktif membagikan konten. 
  • Beberapa sumber menyebut total pengikut gabungan dari akun-akun Instagram-nya mencapai 9,5 juta sebelum penangguhan (suspended).

Wafatnya Aljafarawi terjadi ketika gencatan senjata antara Israel dan Hamas baru berjalan beberapa hari.

Baca Juga: Gencatan Senjata Israel–Hamas Dimulai, Ribuan Pengungsi Pulang ke Gaza yang Hancur

Meskipun gencatan senjata telah diberlakukan, ketegangan dan konflik internal di Gaza masih tinggi, terutama di wilayah perkotaan seperti Gaza City, di mana keamanan publik sangat rentan terhadap kelompok-kelompok bersenjata lokal.

Kementerian Dalam Negeri Gaza menyebut bahwa pasukan keamanan telah mengepung lokasi milisi yang bertanggung jawab, dan menyatakan bahwa para milisi tersebut juga telah menewaskan warga sipil ketika mereka kembali dari daerah selatan Gaza menuju Kota Gaza. 

Menurut data dari organisasi media dan pengawas kemerdekaan pers, sejak perang Israel–Gaza dimulai pada Oktober 2023, lebih dari 270 pekerja media telah menjadi korban tewas di wilayah Gaza.

Aljafarawi menjadi salah satu dari banyak wartawan yang jatuh ketika melaksanakan tugasnya di zona konflik. 

Baca Juga: Ada Prospek Gencatan Senjata di Gaza, Harga Komoditas Energi Kompak Melemah

Makna dan Implikasi

Kasus ini menyoroti risiko luar biasa yang dihadapi jurnalis dalam zona perang, di mana batas antara lokasi militer dan sipil sering kabur.

Meski gencatan senjata ditetapkan, kondisi keamanan lokal tetap rapuh. Keberadaan milisi yang bertikai di dalam wilayah konflik menambah kompleksitas pengamanan.

Tewasnya jurnalis seperti Aljafarawi bisa memperburuk iklim kebebasan pers dan kehati-hatian media dalam melaporkan konflik. Media menghadapi dilema: melaporkan secara akurat tapi tetap menjaga keselamatan wartawan.

Kejadian ini juga menjadi peringatan bagi komunitas internasional dan organisasi perlindungan pers untuk memperkuat mekanisme perlindungan terhadap awak media di wilayah konflik.

Demikian informasi mengenai profil Saleh Aljafarawi yang wafat usai bentrokan pasca Gencatan Senjata.

Tonton: Karyawan Swasta Cemas Soal Hari Tua, Gugat Pajak Pensiun dan Pesangon ke Pemerintah

Selanjutnya: Media Asing Soroti Isu 22 Pabrik di Cikande Terpapar Isotop Cesium-137

Menarik Dibaca: Manfaat Sistem Hidroponik Tanaman dan Dampaknya pada Pertanian, Cek Informasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×