Sumber: Ferrero,Forbes,Bloomberg | Editor: Tiyas Septiana
KONTAN.CO.ID - Giovanni Ferrero, pewaris dan pemimpin perusahaan makanan manis multinasional, Ferrero Group, adalah sosok di balik merek-merek ikonik seperti Nutella, Kinder, dan Ferrero Rocher.
Ia mengambil alih kemudi perusahaan keluarga dan mengubahnya dari raksasa Eropa menjadi salah satu perusahaan kembang gula terbesar di dunia.
Baca Juga: Apa Itu Sulingjar 2025? Pengertian Program, Peserta, dan Cara Mengisinya
Pewaris Takhta dan Transformasi Bisnis
Lahir pada tahun 1964, Giovanni adalah putra dari Michele Ferrero, yang merupakan arsitek utama di balik merek-merek terkenal seperti Nutella dan Kinder.
Bersumber dari laman resmi Ferrero, sejarah perusahaan dimulai pada tahun 1946 di kota Alba, Italia, ketika kakeknya, Pietro Ferrero, mendirikan toko kue sederhana.
Pietro menciptakan sebuah pasta manis dari kacang hazel dan sedikit kakao sebagai solusi kreatif di tengah langkanya cokelat akibat Perang Dunia II.
Produk inovatif inilah yang kemudian berkembang menjadi Nutella, produk andalan perusahaan.
Ayah Giovanni, Michele Ferrero, kemudian mewarisi semangat inovasi dan mengubahnya menjadi perusahaan yang kita kenal sekarang.
Pada tahun 1997, Giovanni diangkat menjadi co-CEO bersama kakaknya, Pietro. Mereka membagi tugas, di mana Pietro mengelola aspek teknis bisnis, sedangkan Giovanni fokus pada sisi kreatif dan pemasaran.
Namun, nasib berkata lain. Setelah kematian tragis Pietro pada tahun 2011, Giovanni menjadi satu-satunya pimpinan perusahaan.
Empat tahun kemudian, setelah sang ayah meninggal, ia mengambil alih peran sebagai Executive Chairman dan menunjuk CEO non-keluarga pertama dalam sejarah perusahaan, dilansir dari Forbes.
Baca Juga: Tier List Seven Knight Rebirth Versi Global, Ketahui Karakter yang Wajib Dimiliki
Strategi Ekspansi dan Akuisisi Agresif
Di bawah kepemimpinan Giovanni, Ferrero Group memulai serangkaian akuisisi yang mengubah lanskap industri makanan manis global.
Perusahaan yang dikenal sangat konservatif dan tertutup ini, di tangan Giovanni, mulai melakukan gebrakan besar.
Dikutip dari Bloomberg, pada tahun 2018, Ferrero mengakuisisi seluruh bisnis kembang gula Nestlé di Amerika Serikat senilai $2,8 miliar, yang memberinya pijakan kuat di pasar Amerika Utara dengan merek-merek seperti Butterfinger dan Baby Ruth.
Ekspansi ini berlanjut dengan akuisisi bisnis kue Kellogg's pada tahun 2019, yang semakin memperkuat posisinya di segmen makanan ringan dengan merek seperti Keebler dan Famous Amos.
Berkat kepemimpinannya, kekayaan Giovanni Ferrero melonjak signifikan. Menurut data dari Forbes, ia menjadi salah satu orang terkaya di Italia dan bahkan masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia.
Kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai puluhan miliar dolar, menempatkannya di antara para miliarder global.
Tonton: SUV China Rasa Eropa? Review Lengkap Jaecoo J7 SHS
Seorang Eksekutif yang Rendah Hati dan Penulis Novel
Meskipun memiliki kekayaan yang luar biasa, Giovanni Ferrero dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan tidak suka menjadi sorotan media.
Ia tinggal di Brussels, Belgia, jauh dari hiruk pikuk media massa. Lebih dari sekadar pebisnis ulung, Giovanni juga adalah seorang penulis novel yang produktif.
Ia telah menerbitkan beberapa buku, sebagian besar berlatar belakang Afrika.
Sebagai seorang visioner, Giovanni Ferrero telah berhasil melanjutkan warisan keluarganya dengan cara yang modern.
Ia mampu menyeimbangkan tradisi dengan inovasi, mengabadikan reputasi Ferrero akan kualitas sambil memperluas jejak globalnya.
Visi Giovanni adalah membawa perusahaan keluarga yang konservatif ini ke era baru ekspansi global tanpa mengorbankan nilai-nilai inti yang telah dibangun oleh kakek dan ayahnya.
Selanjutnya: Kadin: KUR Perumahan Bisa Menyerap 9 Juta Tenaga Kerja
Menarik Dibaca: Genetika & Pola Makan Buruk Bisa jadi Penyebab Asam Urat, Cegah dengan Berikut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News