Sumber: Forbes | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Pencapaian baru berhasil diraih Elon Musk sang orang terkaya di dunia. Dalam catatan terbaru Forbes, Elon menjadi orang pertama di dunia yang memiliki harta US$ 500 miliar.
Jumlah itu tercatat pada pantauan langsung Forbes Real-Time Billionaires tanggal 1 Oktober 2025, kekayaan Elon menembus US$ 500 miliar pada sekitar pukul 15.30 sore waktu AS.
Sebelum ini, Elon Musk juga telah menjadi orang pertama yang memiliki kekayaan senilai US$ 400 miliar atau lebih pada bulan Desember 2024. Sekarang Elon hanya setengah jalan untuk menjadi triliuner pertama di dunia.
Sayangnya, angka US$ 500 miliar itu tidak bertahan lama. Berdasarkan pantauan KONTAN pada tanggal 3 Oktober 2025 di situs web Forbes Real-Time Billionaires, kekayaan Elon sudah turun ke angka US$ 485,8 miliar.
Lonjakan kekayaannya masih sangat mungkin terjadi, begitupula sebaliknya.
Baca Juga: 10 Orang Terkaya di Dunia, Oktober 2025: Warren Buffet Terakhir, Bill Gates Terdepak
Saham Tesla Berada di Jalur Positif
Pada 1 Oktober 2025 lalu, saham Tesla melonjak hampir 4% hingga pukul 15.30 waktu AS. Lonjakan itu secara efektif menambah kekayaan Musk sekitar US$ 9,3 miliar.
Harga saham Tesla melonjak hampir dua kali lipat sejak Musk mengumumkan mundur dari jabatannya sebagai kepala Departemen Efisiensi Pemerintahan (DOGE) pada bulan April.
Sekarang, kapitalisasi pasar Tesla yang kembali berada dalam kisaran 10% dari rekor tertinggi yang dicapai pada bulan Desember 2024, dengan 12% saham Musk di perusahaan tersebut kini bernilai US$ 191 miliar.
Jumlah itu belum termasuk opsi saham Tesla berbasis kinerja dari paket kompensasi CEO Musk tahun 2018 yang nilainya akan mencapai US$ 133 miliar dalam penilaian saat ini, jika penghargaan tersebut tidak dibatalkan oleh hakim Delaware pada bulan Januari 2024.
Baca Juga: 10 Orang Terkaya Israel, Oktober 2025: Cari Tahu Sumber Hartanya
Paket Gaji Baru untuk Elon Musk
Pada September lalu, dewan direksi Tesla mengusulkan paket gaji baru untuk Elon Musk agar miliarder nyentrik tersebut fokus terhadap bisnis mobil listrik.
Paket tersebut akan memecahkan rekor yang dapat memberi Musk tambahan saham senilai hingga US$ 1 triliun jika Tesla mencapai tonggak kinerja "Mars-shot", seperti meningkatkan kapitalisasi pasarnya lebih dari delapan kali lipat selama 10 tahun masa berlaku penghargaan tersebut.
Musk juga masih memiliki 42% saham di SpaceX senilai US $ 168 miliar, serta 53% saham di xAI Holdings senilai US$ 60 miliar.
Jika tren positif bisa dipertahankan, Musk bisa menjadi triliuner pertama di dunia sebelum Maret 2033, yakni ketika anggal pertama dari dua tanggal vesting untuk paket gaji Tesla senilai US$ 1 triliun tiba.
Baca Juga: 10 Perempuan Terkaya di Dunia September 2025: Pewaris Walmart Kokoh di Puncak
Tonton: Tragedi Keracunan MBG, Siapa yang Bertanggung Jawab?
Selanjutnya: Rupiah Melemah Terdalam di Asia, Terkoreksi 0,18%
Menarik Dibaca: Tetap Menguat, IHSG Naik 0,4% Pada Perdagangan Jumat Pagi (3/10)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News