kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   6.000   0,26%
  • USD/IDR 16.611   26,00   0,16%
  • IDX 8.227   -30,66   -0,37%
  • KOMPAS100 1.122   -5,50   -0,49%
  • LQ45 788   -5,60   -0,71%
  • ISSI 295   -0,19   -0,06%
  • IDX30 412   -3,20   -0,77%
  • IDXHIDIV20 463   -4,41   -0,94%
  • IDX80 124   -0,46   -0,37%
  • IDXV30 132   -1,19   -0,89%
  • IDXQ30 129   -0,73   -0,56%
SOSOK /

Rahasia Jeff Bezos Redakan Stres Tanpa Kerja Keras


Senin, 13 Oktober 2025 / 17:01 WIB
Rahasia Jeff Bezos Redakan Stres Tanpa Kerja Keras
ILUSTRASI. Rahasia Jeff Bezos Redakan Stres Tanpa Kerja Keras. Paul Ellis/Pool via REUTERS

Sumber: Fortune,Fortune | Editor: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -   Jeff Bezos, pendiri Amazon sekaligus salah satu orang terkaya di dunia, dikenal karena pandangannya yang tajam tentang produktivitas dan pengambilan keputusan.

Namun, siapa sangka bahwa rahasia Bezos dalam mengelola stres bukan terletak pada kerja keras tanpa henti, melainkan pada cara ia menghadapi hal-hal yang sering diabaikan banyak orang.

Baca Juga: Cara Pendaftaran KIP Kuliah Tahun 2025, Berikut Syarat dan Jadwalnya

Stres Datang Karena Mengabaikan yang Bisa Dikendalikan

Mengutip dari Fortune, Bezos menegaskan bahwa stres bukan disebabkan oleh terlalu banyak pekerjaan, tetapi oleh kecenderungan menunda dan mengabaikan hal-hal penting yang sebenarnya bisa dikendalikan.

Ia menyebut, rasa cemas dan tekanan muncul ketika seseorang tahu ada sesuatu yang harus dilakukan, namun memilih tidak segera menanganinya.

Alih-alih mengandalkan disiplin ekstrem atau jadwal kerja padat, Bezos menekankan pentingnya mengambil tindakan cepat terhadap masalah yang bisa diselesaikan.

Ia percaya bahwa ketenangan justru muncul ketika seseorang memiliki kendali atas prioritasnya.

“Begitu Anda mengambil langkah untuk menangani sesuatu, stres akan berkurang secara signifikan,” demikian pandangan Bezos.

Tonton: IHSG Kembali Memerah Hari Ini (13 Oktober 2025)

Fokus pada Prioritas Lebih Penting dari Kerja Keras

Bezos juga menyoroti kesalahpahaman umum tentang produktivitas. Banyak orang menganggap bahwa bekerja lebih keras berarti bekerja lebih baik, padahal menurutnya, fokus yang jelas terhadap prioritas jauh lebih penting daripada jam kerja yang panjang.

Prinsip ini juga menjadi dasar filosofi kepemimpinannya di Amazon, di mana keputusan diambil dengan data yang kuat dan keberanian untuk bertindak cepat, bukan sekadar memenuhi daftar tugas tanpa arah.

Pendekatan Bezos terhadap stres dan kerja ini menjadi pengingat bagi para profesional dan pemimpin bahwa efisiensi tidak selalu berarti intensitas, melainkan keberanian menghadapi hal-hal yang kerap dihindari.

Selanjutnya: Samsung Diprediksi Raup Laba Tertinggi Sejak 2022 Berkat Lonjakan Harga Chip Memori

Menarik Dibaca: 11 Pengganti Santan Kelapa yang Lebih Sehat dan Enak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×