Profil Lengkap Lip-Bu Tan, CEO Intel dengan Kekayaan Miliaran Dolar

Sabtu, 20 Desember 2025 / 04:00 WIB

ILUSTRASI. CEO Intel, Lip-Bu Tan (Laure Andrillon/REUTERS)

Sumber: Intel,Bloomberg | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Nama Lip-Bu Tan menjadi sorotan dunia setelah resmi ditunjuk sebagai Chief Executive Officer (CEO) Intel pada 2025. Kali ini, kita akan melihat perjalanan tokoh teknologi asal Malaysia ini menuju kursi tertinggi Intel.

Lip-Bu Tan lahir di Muar, Malaysia, pada 1959. Ia tumbuh dalam keluarga yang menempatkan pendidikan sebagai fondasi utama.

Ayahnya dikenal sebagai jurnalis dan intelektual, sementara ibunya memiliki latar akademik. Kombinasi tersebut membentuk lingkungan keluarga yang kuat secara intelektual sejak dini.

Minat Lip-Bu Tan pada sains dan teknologi membawanya menempuh pendidikan teknik dan fisika sebelum melanjutkan studi ke Amerika Serikat. Ia meraih gelar Master of Science dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), salah satu institusi teknik paling bergengsi di dunia.

Belum cukup dengan gelar bergengsi dari MIT, Tan juga memperoleh gelar MBA dari University of San Francisco. Tambahan ilmu bisnis tersebut menjadi fondasi kuat dalam perjalanan profesionalnya.

Awal Karier Lip-Bu Tan

Karier Lip-Bu Tan diawali dari posisi teknis dan manajerial di sektor teknologi. Momen terpenting dalam perjalanan kariernya terjadi ketika ia mendirikan Walden International pada 1987, sebuah firma modal ventura yang berfokus pada investasi teknologi dan semikonduktor.

Mengutip Bloomberg, melalui Walden International Tan dikenal sebagai pionir venture capital yang menjembatani ekosistem teknologi Asia dan Amerika Serikat.

Di sana, ia berperan dalam mendanai dan membesarkan banyak perusahaan semikonduktor, menjadikannya salah satu figur paling berpengaruh di balik pertumbuhan industri chip global selama beberapa dekade terakhir.

Namanya semakin dikenal ketika ia menjabat sebagai CEO Cadence Design Systems pada periode 2009–2021. Di bawah kepemimpinannya, Cadence berhasil melakukan transformasi bisnis, meningkatkan kinerja keuangan, serta memperkuat posisinya sebagai pemain utama perangkat lunak desain semikonduktor.

Keberhasilan tersebut membuat Tan tetap dipercaya sebagai Executive Chairman Cadence, sekaligus membuka jalannya untuk menduduki berbagai posisi strategis.

Berhasil Menarik Perhatian Intel

Menurut catatan perusahaan, hubungan Lip-Bu Tan dengan Intel dimulai ketika ia bergabung sebagai anggota dewan direksi pada 2022.

Saat itu, Intel tengah menghadapi tekanan berat akibat ketertinggalan teknologi manufaktur, persaingan ketat dengan perusahaan fabless, serta tantangan efisiensi internal.

Pada Maret 2025, dewan direksi Intel secara resmi menunjuk Lip-Bu Tan sebagai CEO Intel, menggantikan Pat Gelsinger.

Bagi banyak pengamat, penunjukan ini dipandang sebagai langkah strategis untuk membawa perspektif baru. Alasannya, Lip-Bu Tan dinilai mampu menggabungkan pengalaman investasi, jaringan industri, dan pendekatan bisnis yang lebih fleksibel. Hal tersebut sejalan dengan upaya turnaround Intel.

Di bawah kepemimpinan Lip-Bu Tan, Intel mulai menekankan efisiensi bisnis, evaluasi portofolio produk, dan pendekatan kemitraan yang lebih terbuka.

Dilansir dari Investing.com, paasar menaruh harapan besar bahwa kombinasi pengalaman Tan sebagai investor dan eksekutif dapat membantu Intel menyeimbangkan investasi jangka panjang dengan tuntutan profitabilitas jangka pendek.

Meski tantangan masih besar, penunjukan Lip-Bu Tan dianggap sebagai sinyal bahwa Intel serius melakukan transformasi struktural untuk mempertahankan posisinya di industri semikonduktor global.

Kekayaan Lip-Bu Tan

Berdasarkan Bloomberg Billionaires Index, kekayaan bersih Lip-Bu Tan diperkirakan berada di kisaran US$1,1 miliar.

Sumber kekayaannya berasal dari kepemilikan saham di perusahaan teknologi publik, investasi jangka panjang melalui Walden International, serta kompensasi eksekutif.