kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.416.000   13.000   0,54%
  • USD/IDR 16.700   -2,00   -0,01%
  • IDX 8.693   35,36   0,41%
  • KOMPAS100 1.190   7,22   0,61%
  • LQ45 853   4,71   0,56%
  • ISSI 313   3,36   1,09%
  • IDX30 440   1,74   0,40%
  • IDXHIDIV20 508   1,00   0,20%
  • IDX80 133   0,93   0,70%
  • IDXV30 140   0,83   0,59%
  • IDXQ30 139   0,23   0,17%
SOSOK /

Pendiri DeepSeek Liang Wenfeng Raup Hampir 40 Juta Yuan dari IPO Moore Threads


Rabu, 10 Desember 2025 / 09:38 WIB
Pendiri DeepSeek Liang Wenfeng Raup Hampir 40 Juta Yuan dari IPO Moore Threads
ILUSTRASI. Liang Wenfeng, founder DeepSeek.

Sumber: South China Morning Post | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Pendiri dan CEO DeepSeek, Liang Wenfeng, meraih keuntungan besar dari penawaran umum perdana (IPO) desainer chip Moore Threads Technology, yang sahamnya melonjak lebih dari lima kali lipat pada debut perdagangannya di Shanghai.

Mengutip laporan South China Morning Post, High-Flyer Quantitative Fund, sebuah hedge fund yang ikut didirikan oleh Liang, telah berlangganan total 82.244 saham Moore Threads, dengan harga 114,28 yuan per saham.

Saham itu dimiliki melalui dua entitas, yaitu Zhejiang High-Flyer Asset Management dan Ningbo High-Flyer Quant Investment Management Partnership.

Dalam dua hari perdagangan terakhir hingga 8 Desember 2025, saham Moore Threads naik lebih dari lima kali lipat, menghasilkan keuntungan hampir 40 juta yuan atau sekitar Rp 94,5 miliar bagi High-Flyer.

Perusahaan tersebut mengumpulkan sekitar 8 miliar yuan dalam IPO-nya, yang menjadi pencatatan terbesar kedua di China tahun ini.

Baca Juga: Greg Abel Ambil Alih Berkshire: Inilah Para Pemimpin Baru yang Ditunjuk

Kinerja dan Prospek Moore Threads

Meski masih merugi, Moore Threads mencatat pendapatan sekitar 70 juta yuan pada paruh pertama tahun ini, melampaui total penjualan sepanjang tahun lalu.

Perusahaan optimistis dapat mencatatkan profitabilitas konsolidasi pada 2027.

Liang menegaskan bahwa DeepSeek tidak terburu-buru mencari pendanaan baru, berkat dukungan kuat dari High-Flyer.

Pendekatan ini membuat perusahaan tetap berada di bawah radar publik dan fokus pada pengembangan model AI yang hemat biaya.

Lebih lanjut, DeepSeek juga menjalin kerja sama dengan perusahaan perangkat keras lokal, termasuk Moore Threads, untuk memperkuat ekosistem AI mandiri di China.

Pekan lalu, DeepSeek memperkenalkan model terkuatnya, DeepSeek-V3.2-Speciale. Model ini diklaim mampu menyaingi Google Gemini 3 Pro dalam sejumlah tugas.

Baca Juga: Jeff Bezos Renovasi Rumah US$87 Juta, Publik Soroti Polusi dan Pajak

Profil Liang Wenfeng

Liang Wenfeng dikenal sebagai pengusaha teknologi generasi baru di China, sekaligus pendiri dan CEO DeepSeek.

Ia juga merupakan salah satu pendiri High-Flyer Quantitative Fund, salah satu hedge fund kuantitatif terbesar di pasar onshore China.

Sebelum memimpin DeepSeek sebagai perusahaan independen, lab tersebut berada di bawah High-Flyer dan berfokus pada riset serta pengembangan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Jejak Karier Toto Wolff: Dari Pembalap Muda ke CEO Tim F1 Terkaya

Selanjutnya: Grafik Harga Emas 24 Karat Antam Terbaru (10 Desember 2025), Naik atau Turun?

Menarik Dibaca: IHSG Mencoba Berbalik Arah, Naik 0,2% Pada Rabu Pagi (10/12)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

×