Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - Simak profil pendiri Air Asia bernama Tony Fernandes. Nama Tony Fernandes menjadi sorotan di dalam dunia penerbangan nasional dan internasional.
Sosok pengusaha visioner asal Malaysia yang dikenal luas sebagai pendiri sekaligus tokoh utama di balik kesuksesan maskapai penerbangan berbiaya rendah, AirAsia.
Dengan latar belakang karier yang awalnya bergerak di industri musik dan keuangan, Fernandes berhasil membuktikan kemampuannya dalam membangun perusahaan raksasa di bidang aviasi.
Baca Juga: AirAsia Perketat Kebijakan Penggunaan Power Bank di Pesawat mulai 1 April 2025
Di bawah kepemimpinannya, AirAsia tumbuh dari sebuah maskapai kecil dengan dua pesawat menjadi salah satu penerbangan berbiaya murah terbesar di Asia, bahkan di dunia.
Perjalanan kariernya yang penuh keberanian mengambil risiko, inovasi dalam model bisnis, dan komitmennya untuk menghadirkan penerbangan terjangkau.
Sehingga, peran Tony Fernandes sebagai salah satu pengusaha paling berpengaruh di kawasan Asia Tenggara.
Lalu, seperti apa profil dan pengalaman selama mendirikan Air Asia? Cek informasi selengkapnya.
Baca Juga: AirAsia Membuka Akses Penerbangan ke IKN
Profil Tony Fernandes
Melansir dari laman AirAsia, Pria ini memiliki nama lengkap Dato’ Sri Anthony Francis Fernandes.
- Kemudian, nama sapaannya lebih dikenal sebagai Tony Fernandes.
- Lahir pada 30 April 1964 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Ia adalah pengusaha sukses yang dikenal luas sebagai pendiri sekaligus CEO AirAsia, maskapai penerbangan bertarif rendah yang merevolusi industri penerbangan Asia.
Baca Juga: AirAsia Buka Rute Domestik Baru, Surabaya-Balikpapan PP Mulai 1 Oktober 2025
Karier dan Pengalaman
Tony Fernandes mengawali kariernya di bidang akuntansi setelah lulus dari London School of Economics (LSE) di Inggris.
Ia pernah bekerja di perusahaan akuntansi PricewaterhouseCoopers di London sebelum bergabung dengan Virgin Atlantic di bawah Richard Branson, yang kelak banyak menginspirasi gaya kepemimpinannya.
Fernandes juga sempat menjadi Vice President Warner Music South East Asia, membangun pengalaman manajemen dan jaringan internasional sebelum akhirnya masuk ke industri penerbangan.
Baca Juga: 10 Maskapai Penerbangan Murah Terbaik Tahun 2025, AirAsia Masih Memimpin
Pada 2001, ia mengambil langkah berani dengan membeli AirAsia, maskapai kecil milik pemerintah Malaysia yang saat itu memiliki utang besar.
Dengan visi menjadikannya maskapai berbiaya murah, Fernandes memperkenalkan konsep “Now Everyone Can Fly” yang membuat penerbangan lebih terjangkau bagi masyarakat Asia.
Kini AirAsia menjadi salah satu maskapai yang memiliki banyak rute domestik dan internasional di Indonesia.
Baca Juga: AirAsia Indonesia Raup Pendapatan Rp 3,98 Triliun pada Semester I 2025
Prestasi dan Penghargaan
Di bawah kepemimpinannya, AirAsia berkembang pesat menjadi salah satu maskapai penerbangan bertarif rendah terbesar di dunia dengan jaringan penerbangan yang mencakup Asia, Australia, dan Timur Tengah.
Fernandes mendapat banyak penghargaan, termasuk Asia Businessman of the Year (2003) oleh Forbes, dan masuk dalam daftar Time 100 Most Influential People in the World (2005).
Ia dikenal sebagai tokoh yang merevolusi industri penerbangan di Asia Tenggara dengan menghadirkan layanan murah namun berkualitas.
Selain penerbangan, Fernandes juga terlibat dalam olahraga melalui kepemilikan klub sepak bola Inggris Queens Park Rangers (QPR) dan berbagai bisnis di sektor hiburan serta teknologi.
Adapun, harta kekayaan Tony Fernandes tercatat US$335 Juta atau setara Rp 5,5 Triliun menurut Forbes (2020).
Itulah informasi menarik terkait profil dari pendiri Air Asia yang bernama Tony Fernandes.
Tonton: 20.000 Kopdes Merah Putih Dapat Prioritas Kredit Bank
Selanjutnya: Live Streaming Fajar/Fikri di Perempat Final & Jadwal China Masters 2025
Menarik Dibaca: Rekomendasi 6 Film Tentang Perceraian Rumah Tangga Penuh Dinamika dan Drama
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News