kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.407.000   1.000   0,04%
  • USD/IDR 16.676   11,00   0,07%
  • IDX 8.662   22,05   0,26%
  • KOMPAS100 1.190   -0,44   -0,04%
  • LQ45 852   -1,34   -0,16%
  • ISSI 310   0,21   0,07%
  • IDX30 440   0,44   0,10%
  • IDXHIDIV20 514   0,81   0,16%
  • IDX80 133   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 141   0,69   0,49%
  • IDXQ30 141   0,14   0,10%
SOSOK /

Kunci Sukses Keuangan ala Warren Buffett: Hindari Kerugian


Jumat, 05 Desember 2025 / 09:39 WIB
Kunci Sukses Keuangan ala Warren Buffett: Hindari Kerugian
ILUSTRASI. Kunci Sukses Keuangan ala Warren Buffett: Hindari Kerugian.

Sumber: Nasdaq | Editor: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Prinsip keuangan klasik dari Warren Buffett yang berbunyi “jangan pernah rugi” telah lama menjadi pedoman penting bagi para investor di seluruh dunia.

Filosofi ini tidak hanya berlaku untuk pasar saham, tetapi juga sangat relevan dalam mengatur keuangan pribadi.

Mengutip dari Nasdaq, Buffett menekankan bahwa menjaga modal tetap aman adalah langkah utama agar kekayaan dapat tumbuh secara konsisten.

Baca Juga: Xi Jinping Salurkan Rp1,6 Triliun untuk Gaza, Tegaskan Komitmen China pada Palestina

Kehilangan uang pada tahap awal bisa menghambat percepatan pertumbuhan aset, sehingga langkah pencegahan menjadi bagian penting dari perencanaan finansial.

Dengan memahami nilai dasar ini, setiap orang dapat membangun fondasi keuangan yang lebih kuat.

Di bawah ini adalah penerapan prinsip tersebut dalam kehidupan sehari-hari dengan pendekatan yang lebih praktis dan relevan.

Hindari Pengeluaran yang Tidak Bernilai

Salah satu cara menerapkan prinsip Buffett adalah mengurangi pengeluaran yang tidak memberikan manfaat jelas.

Setiap rupiah yang keluar tanpa alasan kuat pada dasarnya mengurangi potensi pertumbuhan kekayaan.

Dengan mencatat seluruh pengeluaran, Anda dapat melihat pola kebiasaan konsumtif yang mungkin selama ini tidak disadari. Melakukan evaluasi rutin membantu Anda menekan biaya yang tidak mendukung tujuan finansial.

Fokus pada Nilai Jangka Panjang

Buffett percaya bahwa nilai sejati terdapat pada manfaat jangka panjang, bukan sekadar harga murah.

Dalam konteks keuangan pribadi, hal ini berarti mengalokasikan anggaran pada hal-hal yang memberi manfaat berkelanjutan seperti pendidikan, kesehatan, dan tabungan masa depan.

Dilansir dari Nasdaq, keputusan finansial yang tepat adalah keputusan yang tetap memiliki nilai meskipun waktu berlalu. Kebiasaan memilih kualitas daripada kuantitas akan memperkuat stabilitas finansial dalam jangka panjang.

Baca Juga: Clemente Del Vecchio: Pewaris Luxottica Termuda, Miliarder Dunia

Bangun Dana Darurat yang Kokoh

Kehilangan uang sering terjadi ketika seseorang tidak siap menghadapi situasi tak terduga. Dengan menyediakan dana darurat minimal tiga sampai enam bulan pengeluaran rutin, Anda dapat menghindari ketergesa-gesaan berutang di saat krisis.

Dana darurat juga membuat Anda dapat mempertahankan aset penting tanpa perlu menjualnya dalam keadaan terpaksa. Kebiasaan ini menjadi perlindungan utama terhadap risiko finansial mendadak.

Disiplin dalam Menabung dan Berinvestasi

Prinsip “tidak rugi” juga menekankan pentingnya konsistensi dalam menabung dan berinvestasi. Dengan menerapkan pola simpanan teratur, Anda dapat memanfaatkan bunga majemuk yang bekerja optimal dalam jangka panjang.

Menabung secara rutin melindungi nilai uang dari tekanan inflasi dan memperkuat cadangan finansial. Disiplin ini merupakan bagian dari filosofi Buffett yang mengutamakan pertumbuhan stabil dibandingkan keuntungan cepat.

Tonton: Bupati Aceh Utara Mohon Bantuan ke Prabowo: Rakyat Saya Tinggal Baju di BadanTonton: Bupati Aceh Utara Mohon Bantuan ke Prabowo: Rakyat Saya Tinggal Baju di Badan

Hindari Risiko yang Tidak Diperhitungkan

Banyak orang mencari peluang cepat kaya tanpa memahami risikonya. Buffett selalu mengingatkan bahwa keputusan sembrono dapat menimbulkan kerugian besar.

Sebelum mengambil langkah finansial penting, pastikan Anda memahami seluruh konsekuensi dan potensi dampaknya.

Pengambilan keputusan yang matang membuat Anda terhindar dari situasi yang dapat merusak keuangan pribadi.

Prinsip “jangan pernah rugi” merupakan dasar yang dapat diterapkan pada setiap keputusan keuangan, bukan hanya investasi.

Dengan memahami dan menjalankan nilai nilai tersebut, siapa pun dapat membangun keuangan yang lebih aman, sehat, dan berkelanjutan tanpa harus melakukan perubahan ekstrem dalam gaya hidup.

Selanjutnya: GAPKI: Sertifikasi ISPO–RSPO Bukti Industri Sawit Tak Langgar Ketentuan Lingkungan

Menarik Dibaca: Kesempatan Terakhir Promo CFC Hoki Awal Bulan, Beli 1 Gratis 1 Paket Astaga Hemat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

×