Sumber: Investopedia | Editor: Tiyas Septiana
KONTAN.CO.ID - Bill Gates dikenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia berkat perannya sebagai pendiri Microsoft.
Namun yang menarik, sebagian besar kekayaannya kini tidak lagi tersimpan di perusahaan teknologi tersebut. Ia mengelola asetnya dengan strategi yang cermat dan terdiversifikasi melalui berbagai instrumen investasi.
Mengutip dari Investopedia, sebagian besar kekayaan pribadi Bill Gates dikelola oleh perusahaan investasi bernama Cascade Investment LLC.
Baca Juga: CEO JPMorgan Tegur Pegawai yang Buka Email Saat Rapat: Itu Tidak Sopan
Perusahaan ini menjadi pusat utama pengelolaan aset Gates, sekaligus menunjukkan bagaimana miliarder ini menata kekayaannya dengan prinsip kehati-hatian dan jangka panjang.
Cascade Investment LLC, Mesin Kekayaan Bill Gates
Cascade Investment LLC berfungsi sebagai kendaraan investasi pribadi milik Bill Gates. Melalui perusahaan ini, ia menanamkan modal ke berbagai sektor mulai dari saham, properti, hingga bisnis perhotelan.
Portofolio Cascade tergolong sangat beragam. Salah satu investasinya termasuk kepemilikan di Four Seasons Hotels and Resorts, serta berbagai perusahaan di sektor energi, real estate, dan transportasi. Pendekatan ini memungkinkan Gates menjaga stabilitas aset meskipun pasar teknologi berfluktuasi.
Mengurangi Kepemilikan Saham di Microsoft
Meski Microsoft menjadi sumber utama kekayaannya, Gates secara bertahap mengurangi kepemilikannya di perusahaan tersebut. Sebagian besar kekayaannya kini berasal dari investasi non-Microsoft melalui Cascade.
Langkah ini mencerminkan prinsip investasi jangka panjang: tidak menggantungkan seluruh kekayaan pada satu aset. Dengan diversifikasi tersebut, Gates dapat mengelola risiko sekaligus memanfaatkan peluang di sektor lain yang lebih stabil.
Investasi Properti dan Aset Non-Saham
Selain saham dan perusahaan swasta, Gates juga berinvestasi besar di sektor properti. Ia memiliki sejumlah aset real estate bernilai tinggi, termasuk kediaman mewah di Washington yang dikenal dengan nama “Xanadu 2.0”.
Portofolio Cascade mencakup kepemilikan tanah pertanian di berbagai wilayah Amerika Serikat. Investasi ini bukan hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga strategis dalam jangka panjang karena tanah pertanian cenderung stabil nilainya.
Filantropi Melalui Bill & Melinda Gates Foundation
Selain berfokus pada pertumbuhan kekayaan, Gates juga menyalurkan sebagian besar asetnya untuk kegiatan sosial. Bill & Melinda Gates Foundation menjadi wadah utama yang mengelola miliaran dolar untuk program kemanusiaan, kesehatan global, dan pendidikan.
Tonton: Suasana Hangat Ulang Tahun ke 74 Prabowo di Istana: Doa, Tumpeng, dan Canda Santai
Gates telah menyumbangkan lebih dari separuh kekayaannya untuk kegiatan amal. Ia juga menjadi salah satu penggagas The Giving Pledge, gerakan yang mendorong para miliarder dunia untuk menyumbangkan sebagian besar harta mereka demi kemanusiaan.
Pelajaran Investasi dari Bill Gates
Strategi keuangan Bill Gates memberikan banyak pelajaran bagi investor:
- Diversifikasi adalah kunci. Jangan bergantung pada satu sumber pendapatan atau satu jenis investasi saja.
- Gunakan kendaraan investasi yang terstruktur. Gates memiliki Cascade Investment untuk memisahkan investasi pribadi dari aset perusahaan.
- Pikirkan jangka panjang. Fokus pada stabilitas dan keberlanjutan, bukan keuntungan sesaat.
- Berbagi untuk dampak positif. Gates menunjukkan bahwa kekayaan bisa menjadi alat untuk membawa perubahan sosial yang nyata.
Selanjutnya: Grafik Harga Emas Antam Hari Ini (19 Oktober 2025), Naik atau Turun?
Menarik Dibaca: 7 Cara Santai tapi Efektif Menurunkan Pajak di 2025, Biar Beban Semakin Ringan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News