kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.428.000   -57.000   -2,29%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.916   -209,10   -2,57%
  • KOMPAS100 1.090   -29,49   -2,63%
  • LQ45 772   -7,67   -0,98%
  • ISSI 281   -10,34   -3,54%
  • IDX30 401   -4,69   -1,16%
  • IDXHIDIV20 453   -1,70   -0,37%
  • IDX80 121   -1,88   -1,53%
  • IDXV30 129   -2,46   -1,87%
  • IDXQ30 127   -0,85   -0,66%
SOSOK /

Intip Profil Purnomo Prawiro, Sosok Co-Founder Blue Bird Group Holding


Minggu, 19 Oktober 2025 / 10:00 WIB
Intip Profil Purnomo Prawiro, Sosok Co-Founder Blue Bird Group Holding
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Purnomo Prawiro (tengah) bersama Direksi saat memberikan Paparan Publik Jakarta, Kamis (24/5). PT Blue Bird Tbk membagikan deviden sebesar Rp 127,6 milyar atau setara Rp 51 per lembar saham kepada seluruh pemegang saham dalam bentuk deviden tunai./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/24/05/2018.

Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - Simak profil Purnomo Prawiro yang menjadi Co-Founder dan pemilik Blue Bird Grup. Sosok Purnomo merupakan salah satu tokoh penting di balik kesuksesan Blue Bird Group, perusahaan transportasi terbesar di Indonesia.

Ia dikenal sebagai pengusaha visioner yang berhasil mengubah bisnis keluarga kecil menjadi jaringan transportasi nasional dengan reputasi tinggi.

Berawal dari semangat membantu ibunya mengelola usaha taksi sederhana di Jakarta pada awal 1970-an, Purnomo perlahan membangun fondasi kuat bagi perusahaan yang kini identik dengan layanan aman, nyaman, dan terpercaya.

Baca Juga: Hadirkan Armada Bis yang Aman dan Nyaman, Ini Cara Blue Bird Perkuat Bisnis

Kepemimpinannya yang tegas namun humanis membuatnya dihormati tidak hanya sebagai pengusaha sukses.

Bahkan, sosok Purnomo dikenal dengan peduli pada kesejahteraan ribuan pengemudi dan karyawan Blue Bird di seluruh Indonesia.

Lalu, seperti apa perjalanan karier dan peran dari Purnomo Prawiro? Cek informasi selengkapnya.

Baca Juga: Peran Pendidikan Penting, Blue Bird Berikan Beasiswa ke Keluarga Mitra Pengemudi

Profil Singkat

  • Nama lengkap: Purnomo Prawiro (sering juga disebut Purnomo Djokosoetono)
  • Peranan utama: Co-founder dan figur kunci di PT Blue Bird Tbk (Bluebird Group)
  • Posisi terkini / status: Pemegang saham besar dan anggota dewan penasihat perusahaan taksi tersebut

Baca Juga: Blue Bird (BIRD) Anggarkan Capex Rp 1,8 Triliun di Tahun 2025

Jejak Karier & Pengusaha

Melansir dari laman Blue Bird, pada Tahun 1970-an, setelah menyelesaikan pendidikan di Universitas Indonesia, Purnomo mulai membantu ibunya mengelola bisnis taksi kecil di Jakarta yang kala itu hanya memiliki dua unit kendaraan.

Ia berperan besar dalam manajemen operasional, seperti sistem penjadwalan pengemudi, pemeliharaan kendaraan, dan pelayanan pelanggan.

Berkat kemampuan manajerialnya, bisnis keluarga tersebut mulai berkembang pesat dan resmi berbadan hukum sebagai PT Blue Bird Taksi pada tahun 1972.

Baca Juga: Blue Bird (BIRD) Anggarkan Capex Rp 1,8 triliun untuk Peremajaan Armada di 2025

Perkembangan Karier

Pada era 1980–1990-an, Purnomo menjadi figur kunci dalam memperluas jaringan Blue Bird ke berbagai kota besar Indonesia, termasuk Surabaya, Bandung, dan Bali.

Ia juga memperkenalkan sistem radio komunikasi antar-taksi yang kala itu sangat inovatif, menjadikan Blue Bird unggul dalam kecepatan layanan.

Di bawah kepemimpinannya, Blue Bird mulai meluncurkan anak perusahaan baru di bidang logistik, transportasi pariwisata, dan rental mobil.

Baca Juga: Steady Safe (SAFE) Jajaki Peluang Masuk ke Bisnis Taksi Listrik

Purnomo diangkat menjadi Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, memimpin transformasi digital armada taksi dan mengantar perusahaan tersebut melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2014.

Baru pada tahun 2019, Purnomo Prawiro diangkat menjadi Dewan Penasihat atas jasanya menjadi Co-Founder dari Blue Bird.

Sementara itu, Direktur Utama dari Blue Bird Group Holding saat ini dipegang oleh Ir. Kresna Priawan Djokosoetono.

Itulah informasi mengenai profil Purnomo Prawiro yang menjadi pemilik Blue Bird Grup.

Tonton: Dipimpin OpenAI, Ini Daftar Startup Paling Bernilai di Dunia 2025

Selanjutnya: Waspada! Ini Jenis Aduan Paling Sering di OJK, No.1 Soal Debt Collector

Menarik Dibaca: Surat Wasiat vs Perwalian Hidup: Pilihlah yang Tepat untuk Masa Depanmu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag

TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×